Bulan ini, serangkaian fenomena langit membuat Juli terasa lebih magis mulai dari purnama hingga hujan meteor yang memukau. Dan yang paling mengesankan, Bulan sabit akan tampak berdampingan dengan Mars dalam konjungsi yang menakjubkan.
Dikutip dari National Geographic, dalam astronomi, peristiwa ini dikenal sebagai konjungsi. Fenomena ini terjadi ketika dua benda langit tampak melintas sangat dekat dari sudut pandang kita di Bumi.
Meskipun Bulan dan Mars sesekali bertemu, tidak setiap pertemuannya begitu memukau. Kali ini, Bulan akan berada dalam fase sabit, memancarkan cahaya keperakan yang lembut, sementara Mars akan bersinar dengan rona kemerahan yang menjadi ciri khasnya.
Fenomena ini akan berlangsung pada 28 Juli, tepat setelah Matahari terbenam, sehingga mudah disaksikan dengan mata telanjang. Pada saat itu, Bulan dan si Planet Merah akan berada rendah di cakrawala.
Tipsnya, para pengamat langit bisa mencari pemandangan langit terbuka seperti di pantai, puncak bukit, atau tempat pengamatan untuk mendapatkan pengalaman terbaik. Teropong atau teleskop dapat meningkatkan penglihatan, namun tanpa menggunakannya pun, pemandangannya akan sangat jelas jika langit cerah.
(rns/rns)