Kata Ahli soal Video Viral Pemain Kayak Ditelan dan Dimuntahkan Paus

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 19 Feb 2025 07:45 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: BBC
Jakarta -

Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan seorang pemain kayak tampak seperti ditelan oleh seekor paus raksasa. Rekaman tersebut memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di kalangan netizen. Namun, para ahli biologi kelautan angkat bicara untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden tersebut.

Dilansir dari Discovery Wildlife, para ahli paus mengatakan bahwa meskipun rekaman tersebut "menakjubkan dan menarik," beberapa berita yang muncul "agak menyesatkan".

"Berita terbaru tentang seorang pria ditelan paus tidak sepenuhnya seperti yang terlihat karena tidak mungkin paus ini menelan pria ini!" kata Danny Groves, kepala komunikasi di Whale and Dolphin Conservation (WDC).

Danny menjelaskan bahwa paus bungkuk secara fisiologis tidak mungkin menelan manusia. Meskipun paus ini memiliki mulut yang sangat besar, tenggorokannya hanya sebesar kepalan tangan manusia.

Paus bungkuk memakan dengan cara menelan air laut dalam jumlah besar yang kemudian disaring melalui balen (baleen), meninggalkan ikan kecil dan plankton yang kemudian ditelan. Dalam kasus Adrián, sangat mungkin bahwa paus itu sedang mencari makan dan tidak menyadari keberadaan manusia di sekitarnya.

"Kita manusia bukan menu mereka. Paus ini hanya melakukan rutinitas hariannya tanpa menyadari bahwa ada seseorang dengan perahu kecil di dekatnya," tambah Groves.

Meskipun kejadian ini sangat langka, para ahli menyarankan agar orang-orang di perairan tempat paus bungkuk sering berada selalu waspada. Bukan karena risiko ditelan, tetapi untuk memastikan bahwa aktivitas manusia tidak mengganggu atau menyebabkan stres pada paus.

Groves menekankan pentingnya pengetahuan tentang perilaku bertanggung jawab di perairan, terutama dengan meningkatnya frekuensi interaksi antara manusia dan satwa laut.

Para ahli juga mengingatkan bahwa interaksi ini semakin sering terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia di laut, termasuk olahraga air dan pariwisata. "Insiden gangguan semakin meningkat," kata Groves, menegaskan pentingnya pedoman perilaku yang bertanggung jawab di seputar binatang laut.



Simak Video "Video: Viral Mahasiswa di Nias Ribut dengan Dosen gegara Berkas Dibanting"

(afr/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork