Fosil Buaya Ditemukan di Peru, Umurnya 12 Juta Tahun
Hide Ads

Fosil Buaya Ditemukan di Peru, Umurnya 12 Juta Tahun

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 02 Des 2024 11:15 WIB
Ahli paleontologi mengumumkan penemuan fosil buaya yang diperkirakan berasal dari 10 hingga 12 juta tahun lalu. Fosil berharga ini ditemukan di sebuah gurun di Peru.
Ahli paleontologi mengumumkan penemuan fosil buaya yang diperkirakan berasal dari 10 hingga 12 juta tahun lalu. Fosil ini ditemukan di sebuah gurun di Peru. Foto: Geological, Mining and Metallurgical Institute of Peru via CNA
Jakarta -

Ahli paleontologi mengumumkan penemuan fosil buaya yang diperkirakan berasal dari 10 hingga 12 juta tahun lalu. Fosil berharga ini ditemukan di sebuah gurun di Peru.

Fosil buaya gavial, atau buaya pemakan ikan, yang panjangnya sekitar 3 meter ini, ditemukan pada akhir tahun 2023 dalam kondisi sempurna. Ia ditemukan di Gurun Okukahe yang berjarak sekitar 350 kilometer selatan ibu kota Peru, Lima.

"Ini pertama kalinya kami menemukan anak spesies ini, jadi belum mencapai ukuran maksimalnya. Ia mati sebelum mencapai ukuran maksimalnya," kata ahli paleontologi Mario Gamarra dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gamarras, tengkorak dan rahang spesies ini berbeda dengan buaya dan aligator masa kini, yang memimpin proyek rekonstruksi fosil tersebut.

"Mereka memiliki hidung yang memanjang dan hanya memakan ikan. Spesies yang paling mirip dengan buaya ini adalah buaya gavial India," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Penemuan ini dilakukan bersama dengan Geological, Mining and Metallurgical Institute of Peru dan La Union school. Untuk diketahui, Gurun Okukahe adalah wilayah yang kaya akan fosil.

Sebelumnya, di tempat itu juga ditemukan fosil paus, lumba-lumba, hiu, dan spesies lain dari periode Miosen, sekitar 5 hingga 23 juta tahun lalu.




(rns/afr)