Ada yang Aneh dari Makam Dukun Berusia 12.000 Tahun Ini
Hide Ads

Ada yang Aneh dari Makam Dukun Berusia 12.000 Tahun Ini

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 02 Agu 2024 20:45 WIB
Sebuah tengkorak dukun yang telah berusia 12.000 tahun ditemukan di tepian Sungai Tigris. Ada keanehan di dalam kuburannya.
Sebuah tengkorak dukun yang telah berusia 12.000 tahun ditemukan di tepian Sungai Tigris. Ada keanehan di dalam kuburannya. Foto: Ergül Kodas
Jakarta -

Sebuah tengkorak dukun yang telah berusia 12.000 tahun ditemukan di tepian Sungai Tigris. Saat dilakukan penggalian, ditemukan sejumlah kejanggalan pada makam dukun tersebut.

Tengkorak yang dinamakan ÇH 2019/05 ini diperkirakan merupakan milik seorang perempuan berusia 25-30 tahunan. Dia ditemukan di Pemukiman Neolitikum Çemka Höyük di tenggara Turki, di bawah lantai bangunan yang ditutupi lempengan batu kapur. Diperkirakan, dukun ini hidup ketika zaman manusia masih berburu dan mengumpulkan makanan.

Dikutip dari IFLScience, ada yang tidak biasa dari makam shaman atau dukun tersebut. Terdapat sisa-sisa domba atau kambing, sayap ayam hutan, kaki musang, dan tengkorak aurochs (Bos primigenus) di sebelah jasadnya yang terbaring. Tampaknya sisa-sisa hewan ini memang sengaja ditempatkan di berbagai bagian tubuh wanita itu. Misalnya, bagian utama tengkorak auroch terletak di dadanya, sedangkan tulang rahang diletakkan di dekat kakinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah studi baru, para arkeolog dan antropolog dari Universitas Mardin Artuklu menyelidiki lebih dalam pemakaman yang aneh ini. Merekan menyimpulkan bahwa orang tersebut adalah seorang dukun atau mungkin telah dikuburkan oleh seseorang yang mempraktikkan ritual perdukunan.

Shaman adalah orang-orang yang diyakini memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh dan membantu masyarakat melalui ritual yang melibatkan nyanyian, seni, lagu, dan penggunaan psikedelik. Banyak budaya Neolitikum juga berkecimpung dalam animisme.

ADVERTISEMENT
Sebuah tengkorak dukun yang telah berusia 12.000 tahun ditemukan di tepian Sungai Tigris. Ada keanehan di dalam kuburannya.Ilustrasi tengkorak dukun dan berbagai benda yang ada di sekelilingnya. Foto: Ergül Kodas

Hewan, khususnya, sering kali dipandang sebagai makhluk spiritual dan pemandu yang kuat. Mereka juga merupakan simbol kuat yang mewakili konsep abstrak, seperti kekuatan, kekuasaan, dan keberanian. Dengan mempertimbangkan konteks ini, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka sangat yakin bahwa pemakaman ÇH 2019/05 di Çemka Höyük sesuai dengan definisi tradisi pemakaman dukun.

"Kita dapat menandai bahwa dia diperlakukan berbeda dari anggota komunitas lainnya. (Keadaan) kuburan unik ini mungkin menunjukkan bahwa dia memainkan peran dalam hubungan antara dunia manusia dan hewan, yang dapat dipahami bahwa dia mungkin telah mempraktikkan apa yang kita kaitkan saat ini dengan praktik animisme dan perdukunan," tulis penulis studi dalam makalah mereka.

"Di sisi lain, kita tidak tahu apa yang membuatnya 'istimewa'. Mungkin dia hanya orang yang 'edan' atau 'gila' yang tersentuh oleh 'roh' dari dunia lain dan karenanya ditakuti oleh sebagian besar masyarakat, sisa-sisa Aurochs dan lempengan batu kapur seharusnya (untuk) memastikan bahwa dia tidak kembali dari kematian," lanjutnya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal L'Anthropologie.




(ask/ask)