Patung Tentara Terakota Ungkap Misteri China Kuno

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 04 Apr 2024 15:32 WIB
Patung Tentara Terakota Ungkap Misteri China Kuno. Foto: Elvan/detikTravel
Jakarta - Tentara Terakota atau Terraccota Army, adalah kumpulan patung dari tanah liat yang menggambarkan tentara Qin Shi Huang, kaisar pertama China. Temuan sangat penting ini menyibak misteri sejarah di masa silam.

Patung itu adalah bentuk seni penguburan bersama kaisar tahun 210-209 SM, bertujuan untuk melindunginya di akhirat. Patung tentara Terakota berasal dari sekitar akhir tahun 200-an SM dan ditemukan di 1974 oleh petani di Kabupaten Lintong, Shaanxi, China. Tinggi badannya bervariasi menurut pangkat, yang tertinggi adalah para jenderal.

Tak hanya prajurit, ada kereta, dan kuda. Perkiraan di tahun 2007 adalah 3 lubang menampung lebih dari 8.000 tentara, 130 kereta dengan 520 kuda, dan 150 kuda kavaleri. Figur terakota non militer ditemukan di lubang lain, termasuk pejabat, pemain akrobat, orang kuat, dan musisi.

Dikutip detikINET dari BBC, Kamis (4/4/2024) pemeriksaan detail patung itu mengungkap seperti apa kehidupan saat Dinasti Qin berkuasa, dari pakaian yang dikenakan sampai asal tempat tinggal prajurit. Dalam riset terbaru, sepatu yang dikenakan prajurit mungkin memainkan peran penting sehingga mereka sering menang perang.

Dua peneliti di China yang menggelar riset, menganalisis sepatu seorang pemanah yang berlutut, satu-satunya jenis prajurit terakota yang memperlihatkan sol sepatunya. Mereka membuat salinannya dengan teknik dan bahan pembuatan yang diketahui digunakan orang Qin ketika prajurit tersebut dibuat.

Studi tersebut membandingkan sepatu yang direproduksi dengan dua pasang sepatu modern dan menemukan replika itu sangat fleksibel dan memberikan pengalaman berjalan lebih nyaman, stabil, dan efisien. Solnya juga menunjukkan ketahanan slip yang baik dalam kondisi basah.

"Proses produksi unik dan keterampilan artistik yang luar biasa dari sepatu ini sungguh menakjubkan," kata Cha Na, salah satu penulis makalah dan mahasiswa pascasarjana di Fakultas Sains dan Teknik Biomassa di Universitas Sichuan.

Yang paling mengejutkan Cha adalah sol sepatunya, dikenal sebagai sol seribu lapis dan terdiri dari beberapa lapis lembaran rami yang direkatkan, dijahit, kemudian ditumbuk menjadi satu. Material yang digunakan juga membantu tentara melintasi lingkungan yang basah atau sulit.

Temuan lainnya yang menarik adalah, pakaian prajurit Dinasti Qin ternyata berwarna mencolok seperti permen. Ketika dulu dibuat, patung itu diwarnai merah, ungu, dan hijau, diyakini sesuai dengan yang dipakai prajurit zaman itu. Walau terbenam berabad-abad, ada sebagian patung ditemukan dengan warna seperti itu.

Ilmuwan pun menyebut gaya berpakaian zaman itu ternyata warna-warni berani, setidaknya di antara pasukan. Menurut Yuan Zhongyi, salah satu arkeolog pertama yang dikirim ke lokasi penggalian tahun 1974, semua prajurit mengenakan atasan dan bawahan dengan kombinasi warna menakjubkan.

Yuan menjelaskan secara rinci warna kostum para prajurit dalam makalah yang diterbitkan tahun 2001. Seorang jenderal ditemukan mengenakan mantel dalam warna merah tua, mantel panjang ungu tua dan celana panjang berwarna merah muda-hijau. Pakaiannya dilengkapi mahkota coklat, sepatu hitam, ditambah baju besi warna-warni yang diikat dengan tali merah.

Meskipun tidak ada catatan sejarah tentang keberadaan prajurit terakota, ada petunjuk lain bahwa 7.000 tentara tanah liat mungkin meniru manusia sungguhan. Riset 30 telinga patung menemukan variasi cukup besar sehingga tak ada dua telinga benar-benar sama.

Di 2022, sekelompok peneliti menganalisis fitur wajah 58 prajurit dan 29 kelompok etnis China modern. Mereka menemukan ciri-ciri prajurit amat mirip dengan orang China masa kini. Maka kemungkinan, patung-patung tersebut didasarkan pada orang nyata.

Walau hingga saat ini baru sekitar 2.000 prajurit Terakota berhasil digali, kian banyak yang ditemukan tiap tahunnya. Mungkin butuh waktu lama menggali semua prajurit terakota. Rahasia mereka akan terus mengungkap wawasan baru tentang kehidupan China kuno pada Dinasti Qin.

Simak Video "Video: Kepanikan Warga Rongjiang China saat Banjir Besar Melanda"


(fyk/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork