Amerika Jajaki Kemungkinan Bikin Rel Kereta di Bulan

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 25 Mar 2024 18:44 WIB
Foto: Antara Foto/Paramayuda
Jakarta -

Departemen Pertahanan AS punya ambisi untuk menggarap pembangunan di Bulan, salah satunya yang tengah dijajaki oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).

Badan penelitian pertahanan milik Pentagon itu tengah menjajaki kemungkinan membangun jaringan rel kereta di Bulan. Untuk itulah mereka menugaskan Northrop Grumman untuk membuat rencana jaringan rel kereta di satelitnya Bumi itu.

Sistem transportasi kereta itu nantinya bisa dipakai oleh manusia, ataupun mengirimkan barang dan berbagai sumber daya di permukaan Bulan. Tujuan utamanya adalah menciptakan 'ekonomi luar angkasa' yang layak, baik untuk AS ataupun negara lain yang terlibat.

Sebagai informasi, Northrop Grumman adalah salah satu perusahaan kontraktor teknologi militer terbesar di dunia, dan mereka akan menggarap dan menyelesaikan studi komplet soal kelayakan dan tantangan dalam mendesain teknologi rel kereta di Bulan.

Studi ini akan menunjukkan antarmuka dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembangunan semacam itu, termasuk membuat daftar risiko biaya, teknologi, ataupun logistik, serta membuat prototipe dan demonstrasi konsep rel kereta di Bulan yang bisa dioperasikan.

Kereta di Bulan ini diperkirakan akan dibuat dan dioperasikan oleh peralatan robotik. Untuk itulah Northrop Grumman perlu melakukan studi soal bagaimana robot bisa menyiapkan fondasi, meletakkan dan memposisikan rel, menginspeksi, menjaga, dan nantinya memperbaiki sistem rel kereta tersebut.

VP Northrop Grumman Chris Adams menyebut mereka perlu mengatasi tantangan dari ekosistem luar angkasa yang berkelanjutan, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (25/3/2024).

Studi rel kereta di Bulan yang diajukan ini merupakan bagian dari inisiatif Luna-10, dan Northrop Grumman adalah satu dari 14 perusahaan yang diberi tugas oleh DARPA untuk meneliti topik tersebut, mengembangkan desain dan ide yang bisa menginspirasi inisiatif selanjutnya.

Perlu diingat, rel kereta di Bulan ini masih berada pada tahap meneliti konsep secara teoritis soal ekonomi di Bulan untuk masa yang akan datang. Mengingat AS, lewat NASA, saat ini punya rencana ambisius untuk membawa astronaut kembali ke bulan lewat misi Artemis.



Simak Video "Video: Militer AS Serang Sistem Persenjataan di Suriah Timur "

(asj/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork