Ular adalah salah satu hewan yang paling ditakuti oleh banyak orang. Meskipun tidak semua ular berbisa, ada beberapa jenis ular yang memiliki bisa yang sangat beracun dan mematikan.
Bisa ular dapat menyebabkan berbagai efek buruk pada tubuh manusia, seperti gangguan pernafasan, kelumpuhan, kerusakan organ, hingga kematian. Berikut ini adalah 10 ular paling berbisa di dunia, beserta fakta-fakta uniknya.
1. Ular Derik Mojave
Ular derik Mojave (Crotalus scutulatus) adalah ular berbisa yang hidup di padang pasir Mojave, barat daya Amerika Serikat dan dekat dengan Meksiko. Ular ini memiliki bisa yang sangat berbahaya, karena mengandung racun neurotoksin dan kardiotoksin, yang dapat merusak sistem saraf dan jantung.
Bisa ular derik Mojave dapat disandingkan dengan bisa ular kobra raja, salah satu ular paling berbisa di dunia. Jika tergigit oleh ular ini dan tidak ditangani dalam hitungan jam, penglihatan akan mulai memburuk dan diikuti dengan kelemasan otot.
2. Kobra Filipina
Kobra Filipina (Naja philippinensis) adalah ular berbisa yang endemik di Filipina. Ular ini dapat ditemukan di daerah hutan yang memiliki sumber air bersih. Ular ini memiliki warna cokelat yang membuatnya sulit dikenali.
Bisa ular ini mengandung racun neurotoksin yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada sistem pernapasan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis, korban bisa meninggal dalam waktu 30 menit.
3. Ular King Kobra
Ular king kobra (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia, dengan panjang mencapai 5,5 meter. Ular ini tersebar di Asia Selatan dan Tenggara, terutama di India, Indonesia, dan Thailand. Ular ini dikenal sebagai ular yang sangat agresif dan cerdas.
Ular ini dapat menyemprotkan bisa sejauh 3 meter, yang dapat menyebabkan kebutaan jika mengenai mata. Bisa ular ini mengandung racun neurotoksin yang sangat kuat, yang dapat membunuh gajah dewasa dalam waktu kurang dari satu jam.
4. Ular Boomslang
Ular boomslang (Dispholidus typus) adalah ular berbisa yang hidup di Afrika Sub-Sahara. Ular ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hijau, cokelat, hingga hitam. Ular ini biasanya tinggal di pepohonan dan jarang menyerang manusia.
Namun, jika terancam, ular ini dapat menggigit dengan sangat cepat dan akurat. Bisa ular ini mengandung racun hemotoksin, yang dapat menyebabkan perdarahan internal dan eksternal. Korban bisa mengalami mimisan, gusi berdarah, urin berdarah, hingga syok hemoragik.
5. Ular Cokelat Timur
Ular cokelat timur (Pseudonaja textilis) adalah ular berbisa yang berasal dari Australia. Ular ini memiliki warna cokelat yang bervariasi, tergantung pada habitatnya. Ular ini sangat aktif di siang hari dan sering ditemukan di daerah terbuka, seperti padang rumput, ladang, dan pinggir jalan.
Ular ini sangat agresif dan tidak segan menyerang jika merasa terganggu. Bisa ular ini mengandung racun neurotoksin dan koagulan, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan pembekuan darah, dan kematian dalam waktu 15 menit.
Simak Video "Video: Momen Warga di Gorontalo Panik Ada Ular Kobra 2 Meter Masuk Rumah"
(afr/afr)