Ilmuwan Israel Berhasil Tumbuhkan Sepasang Testis di Lab

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 23 Feb 2024 10:03 WIB
Ilmuwan Israel dari Bar-Ilan University berhasil menumbuhkan testis di lab. Foto Ilustrasi: Getty Images/Sean Anthony Eddy
Jakarta -

Ilmuwan Israel dari Bar-Ilan University berhasil menumbuhkan sepasang testis di lab. Ini diharapkan mampu menangani masalah infertilitas laki-laki. Organ artifisial ini diproduksi dari ekstraksi sel tikus yang diuji.

Buah zakar tersebut disebut menyerupai struktur dan fungsi dari testis alami tikus. Dipimpin oleh Dr Nitzan Gonen, para ilmuwan berharap bisa mengembangkan testis mirip milik manusia yang diambil dari sel induk manusia.

"Klinik kesuburan dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang menyebabkan infertilitas pada pria -- jumlah sperma yang rendah atau struktur yang tidak normal -- namun kami tidak sepenuhnya memahami apa penyebabnya, mutasi genom apa yang menyebabkan kondisi tersebut, atau apa yang salah dalam fungsi testis, akibatnya saluran tersebut tidak membawa sperma dengan baik," kata Gonen kepada surat kabar Haaretz.

"Sekarang subjek-subjek ini dapat dipelajari dalam sistem model yang telah kami hasilkan," tambahnya.

Mengutip dari The Post, kumpulan ahli biologi itu telah menghasilkan organoid (versi miniatur tiga dimensi dari organ yang belum matang) yang menyerupai otak, ginjal, hingga usus, dari sel induk. Organoid yang dibentuk tim Gonen dikultur dari sel testis yang belum matang dari tikus neonatal.

Lebih lanjut, testis tikus buatan berfungsi dengan baik selama sembilan minggu. Itu berarti secara teori waktunya cukup untuk melakukan produksi dan pelepasan sperma tikus yang memakan waktu sekitar 34,5 hari.

Organoid testis yang dihasilkan dari anak tikus dan diinkubasi dalam cawan selama 21 hari. Foto: Aviya Stopel/SWNS

Dalam temuan penelitian, yang baru-baru ini diterbitkan dalam International Journal of Biological Sciences, para ilmuwan mencatat bahwa organoid mereka menunjukkan 'tanda-tanda masuk ke dalam meiosis', yaitu proses yang mengurangi jumlah kromosom hingga setengahnya untuk membentuk sel sperma.

Mengenai tujuan penelitian ini, Gonen punya visi kuat. Dia ingin menumbuhkan organoid testis untuk membantu anak laki-laki penderita kanker yang mungkin tidak dapat menghasilkan sperma yang berfungsi. Biopsi akan dilakukan sebelum pengobatan dimulai, kemudian sperma subur akan ditanam secara in vitro dan dibekukan sehingga dapat digunakan di masa depan untuk memiliki anak.



Simak Video "Video: Dua Ilmuwan Nuklir Iran Tewas Buntut Serangan Israel"

(ask/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork