Apakah Kupu-kupu Ingat Pernah Jadi Ulat?
Hide Ads

Apakah Kupu-kupu Ingat Pernah Jadi Ulat?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 16 Feb 2024 17:38 WIB
Delias eucharis, the Common Jezebel, is a medium-sized pierid butterfly found in many areas of South and Southeast Asia, especially in the non-arid regions of India, Sri Lanka, Indonesia, Myanmar and Thailand.
Netizen di Reddit menanyakan apakah kupu-kupu memiliki memori pernah jadi ulat sebelum bertransformasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Robbie Ross
Jakarta -

Di Reddit, sebuah forum di internet, sering berseliweran pertanyaan yang unik. Salah satunya adalah yang satu ini: apakah kupu-kupu memiliki memori saat menjadi ulat atau mereka adalah hewan yang baru terlahir? Pertanyaan ini pun dijawab oleh ahli biologi Profesor Martha Weiss kepada NPR.

Manusia pada umumnya tidak memiliki ingatan dari tiga atau empat tahun pertama kehidupan kita. Namun, seperti yang ditemukan Weiss dalam penelitiannya pada tahun 2008, ngengat dan kupu-kupu dapat menyimpan ingatan dari masa mereka sebagai ulat. Ternyata, sistem saraf makhluk tersebut tetap ada selama transformasi menjadi kupu-kupu.

Untuk penelitian ini, para peneliti dari Georgetown University, termasuk Weiss, melepaskan etil asetat ke lingkungan ulat. Ulat tidak terganggu oleh baunya tetapi para ilmuwan melatih serangga tersebut untuk bereaksi buruk terhadapnya dengan memberikan serangan listrik kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian menawarkan ulat tersebut pilihan udara yang mengandung etil asetat, atau udara biasa. Hasilnya, sebanyak 78% ulat menghindari etil asetat, meskipun sebelumnya tidak terpengaruh oleh etil asetat. Sebulan kemudian, 77% ngengat memilih menghindari etil asetat.

"Perilaku tersebut mewakili pembelajaran asosiatif yang sebenarnya, bukan warisan kimia, dan, sejauh yang kami tahu, memberikan demonstrasi definitif pertama bahwa memori asosiatif bertahan dari metamorfosis pada Lepidoptera," tulis tim dalam penelitian tersebut.

ADVERTISEMENT

Karena itu, dapat disimpulkan, sebagian besar sistem saraf dipertahankan selama transformasi sehingga memungkinkan kupu-kupu dan ngengat menyimpan ingatan tentang tahap larva mereka. Studi ini dipublikasikan di PLOS ONE, demikian melansir IFLScience.




(ask/rns)