Berhenti Merokok Bisa Tambah Umur Berapa Tahun? Ini Hitungannya
Hide Ads

Berhenti Merokok Bisa Tambah Umur Berapa Tahun? Ini Hitungannya

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 15 Feb 2024 15:45 WIB
Close-up of cigarette butt on ground.
Berhenti merokok bisa memperpanjang angka harapan hidup seseorang. Foto: Getty Images/simonkr
Jakarta -

Berhenti merokok bisa memperpanjang angka harapan hidup seseorang. Analisis dari ilmuwan Kanada dan Norwegia mencoba menjawab perkiraan angka yang bisa ditambahkan.

"Berhenti merokok sangatlah efektif dalam mengurangi risiko kematian, dan orang-orang dapat memperoleh manfaatnya dengan sangat cepat," kata ilmuwan kesehatan masyarakat Prabhat Jha dari Center for Global Health Research di Unity Health Toronto.

Jika seorang perokok dapat menjauhi kebiasaan ini hingga satu dekade, Jha dan rekannya mengatakan bahwa mereka bisa memiliki harapan hidup hampir sepanjang hidup seseorang yang tidak pernah merokok seumur hidupnya. Apabila seseorang dari segala usia berhenti merokok kurang dari tiga tahun, mereka berpotensi mencegah berkurangnya angka harapan hidup selama 5 tahun. Jika seseorang dapat berhenti merokok selama satu dekade, mereka berpotensi mencegah hilangnya umur selama satu dekade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semakin muda seorang perokok memutuskan untuk melakukan perubahan tersebut, semakin baik pula peningkatan harapan hidup mereka secara keseluruhan.

Dikutip dari ScienceAlert, hasil yang menjanjikan ini datang dari studi observasional di Norwegia, Inggris, Amerika, dan Kanada. Selama 15 tahun, para ilmuwan melacak kesehatan hampir 1,5 juta orang dewasa yang tinggal di negara-negara berpenghasilan tinggi.

ADVERTISEMENT

Perokok dalam penelitian ini, yang berusia di atas 40 tahun dan di bawah 80 tahun. Mereka rata-rata kehilangan sekitar 12-13 tahun hidup mereka dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok. Namun, orang-orang yang berhasil berhenti merokok selama sepuluh tahun benar-benar mendapatkan 'kesempatan kedua', seperti tidak pernah merokok.

Risiko kematian akibat penyakit yang berhubungan langsung dengan merokok, seperti stroke, serangan jantung, atau kanker, juga berkurang secara signifikan.

"Banyak orang mengira sudah terlambat untuk berhenti merokok, terutama di usia paruh baya," ujar Jha.

"Tetapi hasil ini bertentangan dengan pemikiran tersebut. Tidak ada kata terlambat, dampaknya cepat dan Anda dapat mengurangi risiko berbagai penyakit utama, sehingga kualitas hidup lebih lama dan lebih baik," tutupnya.




(ask/ask)