.webp)
Para astronom menemukan sebuah planet baru 'Super-Earth' yang menarik, mengorbit di bintang katai merah di dalam zona layak huni. Artinya planet ini memiliki kemungkinan terdapat air di permukaannya. Hal ini yang menjadi faktor kunci untuk bisa ditinggali oleh makhluk hidup.
Dengan ukurannya yang hanya 1,55 kali radius Bumi, ia memang terbilang kecil untuk tipe planet seperti itu. Tetapi yang menjadi ketertarikan para astronom dan ilmuwan adalah planet ini seperti saudara kandung dari Bumi yang kita tinggali saat ini.
Fenomena ini pertama kali diidentifikasi oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA dalam laporan yang berjudul 'Would Represent the Smallest Habitable Zone Planet' yang dihimpun dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society pada 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Planet yang Diduga Dihuni Alien |
Selain itu, dikutip detikINET dari The Byte, Rabu (7/2/2024), juga terdapat planet lebih besar yang disebut TOI-175b, mengorbit bintang induknya yang jaraknya hanya sekitar 137 tahun cahaya dari Bumi. Planet tersebut memiliki orbit yang singkat di sekitar bintangnya bila dibandingkan dengan planet lain.
Tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh peneliti pascadoktoral dari University of Birmingham, Georgina Dransfield menyebutkan meski memiliki jenis orbit yang singkat seperti itu yang biasanya akan menghadirkan suhu yang sangat tinggi daripada sistem bintang lain, bintang katai merah jauh lebih redup.
Lebih lanjut, tim ilmuwan ini menerbitkan temuan mereka yang berjudul 'A 1.55 R Habitable-zone Planet Hosted by TOI-715, an M4 Star Near the Ecliptic South Pole' dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society yang dipublikasikan pada Januari tahun ini.
Kedua temuan ini begitu menarik untuk ditelusuri lebih lanjut lagi, karena masih belum bisa dikonfirmasi kepastiannya. Perlu ditunggu bagaimana kedua temuan ini ditindaklanjuti. Karena NASA memiliki teleskop sensitif untuk mendeteksi fenomena ini dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb, yang bisa digunakan untuk mengkonfirmasi apakah salah satu dari kedua temuan planet ini memiliki atmosfer atau bahkan lebih menarik lagi seperti memiliki kandungan air atau tidak.
Sebelumnya, teleskop itu telah mengidentifikasi planet yang disebut 'Water World' atau K2-18b pada tahun lalu. Planet ini memiliki atmosfer yang kaya akan hidrogen dan metana, dan planet itu dijuluki dengan planet 'Hycean'.
(fyk/fay)
