Dalam Debat Pilpres keempat, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendapat pertanyaan terkait pajak karbon.
Isu ini sebenarnya sudah sempat disinggung Gibran sebelumnya di Debat Cawapres kedua mengenai Carbon Capture and Storage (CCS). Gibran menjelaskan, jika berbicara mengenai pembangunan rendah karbon, maka pasti harus menyingung pajak karbon dan CCS.
"Agenda ke depan kita harus mendorong transisi menuju energi hijau. Kita dorong terus energi hijau berbahan baku nabati, tidak boleh lagi ketergantungan energi fosil," sebut Gibran.
"Sekarang sudah terbukti dengan B3 dan B40 sudah mampu menurunkan nilai impor kita, meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri dan lebih ramah lingkungan," sambungnya.
Ia mengatakan, tantangan yang sekarang dihadapi adalah mencari titik keseimbangan untuk meningkatkan hilirisasi industri dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
"Mencari titik tengah menggenjot hilirisasi industri tapi kita juga wajib menjaga kelestarian lingkungan. Kita ingin meningkatkan produktivitas petani dan sektor maritim tapi kita juga wajib menjaga keseimbangan alam," kata Gibran.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Gibran, wajib menerapkan sesuai AMDAL, dengan mengikuti sesuai analisis lingkungan, dan laporan terkait keberlanjutan, jangan sampai terjadi alih fungsi lahan yang merugikan pengusaha lokal, UMKM lokal, maupun masyarakat adat setempat.
"Potensi energi baru terbarukan luar biasa sekali, ada energi surya, angin, air, bioenergi, panas Bumi. Dan kita potensi yang besar sekali, 3.686 GW," tambahnya.
Debat Cawapres 2024 kedua ini merupakan debat keempat dalam tahapan Pilpres 2024. Debat keempat Pilpres 2024 diselenggarakan pukul 19.00 WIB, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Adapun tema debat Cawapres kali ini adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Simak Video "Video Gibran: Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia Lewat Industri Halal"
(rns/rns)