SpaceX Terus Banjiri Antariksa dengan Satelit Starlink
Hide Ads

SpaceX Terus Banjiri Antariksa dengan Satelit Starlink

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 15 Jan 2024 10:45 WIB
SpaceX  Starlink
Penampakan satelit Starlink menuju antariksa. Foto: SpaceX
Jakarta -

SpaceX yang dinakhodai Elon Musk, tak henti menerbangkan satelit Starlink ke antariksa, meskipun jumlahnya sudah ribuan. Walaupun ada cukup banyak kritikan misalnya membuat antariksa penuh satelit dan menghalangi pandangan ke langit, mereka maju terus.

Seperti dikutip detikINET dari Space.com, perusahaan SpaceX meluncurkan satelit internet broadband lainnya ke orbit dari Florida pada Minggu 14 Januari waktu setempat.

Sebuah roket Falcon 9 yang membawa 23 unit Starlink dijadwalkan lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral. Peluncuran awalnya dijadwalkan hari sebelumnya, tetapi diundur sehari, mungkin karena cuaca buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti sebelumnya, bagian pertama dari rojet Falcon 9 akan mulai mendarat kembali ke Bumi sekitar delapan menit setelah lepas landas, jika semuanya berjalan sesuai rencana. Ia akan mendarat di kapal drone A Shortfall of Gravitas, yang akan ditempatkan di Samudera Atlantik.

Adapun bagian atau tahap atas dari Falcon 9 akan terus mengangkut 23 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi. Mereka akan sampai di sana sekitar 64,5 menit setelah lepas landas.

ADVERTISEMENT

Starlink adalah megakonstelasi broadband SpaceX. Saat ini sudah terdapat lebih dari 5.250 pesawat Starlink yang beroperasi, namun jumlah tersebut akan terus meningkat di masa depan. Layanan Starlink memberikan akses internet ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia walau belum secara langsung. Mereka memang biasanya menggandeng perusahaan lokal untuk memberikan layanannya.




(fyk/asj)