Iran mengirim kapsul ke orbit yang mampu membawa hewan pada Rabu (6/12). Peluncuran kapsul berisi hewan akan dilakukan saat negaranya bersiap untuk misi meluncurkan manusia ke luar angkasa dalam beberapa tahun mendatang.
Sebuah laporan oleh IRNA, kantor berita resmi Iran, mengutip Menteri Telekomunikasi Iran Isa Zarepour yang mengatakan kapsul itu diluncurkan 130 kilometer ke orbit.
Zarepour mengatakan peluncuran kapsul seberat 500 kilogram itu bertujuan mengirim astronaut Iran dalam misi luar angkasa Iran di tahun-tahun mendatang. Dia tidak mengonfirmasi apakah ada hewan di dalam kapsul yang diluncurkan pada Rabu (6/12) tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia mengatakan kepada IRNA bahwa Iran berencana mengirim astronaut ke luar angkasa pada tahun 2029 setelah tes lebih lanjut yang melibatkan hewan. IRNA menayangkan rekaman roket bernama Salman yang membawa kapsul tersebut.
Iran beberapa kali mengumumkan keberhasilan peluncuran satelit dan pesawat ruang angkasa mereka. Pada September lalu, Iran mengirim satelit pengumpul data ke luar angkasa. Pada tahun 2013, Iran mengatakan telah mengirim monyet ke luar angkasa dan berhasil mengembalikannya.
Berdasarkan laporan, Kementerian Pertahanan Iran membangun dan meluncurkan roket Salman dan kapsulnya dibuat oleh badan antariksa sipil Iran. Laporan media tidak menyebutkan di mana peluncuran itu dilakukan. Iran biasanya melakukan peluncuran dari Pusat Luar Angkasa Imam Khomenei di provinsi Semnan utara.
Dikatakan pula dalam laporan media nasional negara tersebut bahwa program satelitnya ditujukan untuk penelitian ilmiah dan aplikasi sipil lainnya. AS dan negara-negara Barat lainnya telah lama mencurigai program tersebut karena teknologi yang sama dapat digunakan untuk mengembangkan rudal jarak jauh.
Baca juga: Bumi Dihantam Amaterasu, Apa Itu? |
Pada tahun 2020, Garda Revolusi Iran mengatakan mereka menempatkan satelit militer pertama Republik Islam ke orbit. Satelit ini mengungkap apa yang digambarkan para ahli sebagai program luar angkasa rahasia.
(rns/afr)