Dua planet es yang sangat besar, terpantau tabrakan di sistem bintang yang jauh. Mereka saling merusak satu sama lain, kemudian membentuk awan merah panas berbentuk donat.
Para astronom melihat sekilas bencana dahsyat tersebut, menandai untuk pertama kalinya dampak langsung dari tabrakan planet pernah diamati.
Temuan mereka, itu yang baru diterbitkan di jurnal Nature, dapat memberi pengetahuan yang sangat dibutuhkan sains. Itu adalah mengenai tabrakan antar planet yang brutal serta bagaimana hal tersebut mungkin dapat mengarah pada pembentukan planet baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan sangat spektakuler," kata penulis utama Matthew Kenworthy, seorang astronom di Universitas Leiden di Belanda, yang dikutip detikINET dari Futurism, Senin (16/10/2023).
"Energi tabrakan akan mengubah sisa-sisanya menjadi sesuatu yang menyerupai bintang, lebih redup dari bintang utama dalam sistem tapi ukurannya sekitar tujuh kali lebih besar, terlihat di seluruh sistem bintang itu," papar dia.
Para astronom pertama kali mengetahui peristiwa tersebut pada tahun 2021, ketika mereka menyadari bahwa cahaya sebuah bintang, yang diberi nama ASASSN-21qj, meredup secara dramatis berulang kali.
"Kami membahas serangkaian kemungkinan penyebabnya. Salah satu yang tampaknya sesuai dengan semua data yang kita miliki adalah tabrakan dua raksasa es," kata Kenworthy.
Menurut teori Kenworthy, raksasa es ini berukuran sekitar Neptunus, yaitu 17 kali massa Bumi. Setelah bertabrakan, kedua planet saling menguap, mengeluarkan awan puing-puing yang sangat panas berbentuk donat. Panas awan itu diperkirakan sekitar 1.300 derajat Fahrenheit.
Para astronom masih belum mengetahui apa persisnya yang menyebabkan planet-planet tersebut saling bersilangan jalurnya dan akhirnya bertabrakan.
Meskipun tabrakan planet tampaknya merupakan kemungkinan yang paling mungkin terjadi berdasarkan bukti-bukti yang ada, secara keseluruhan hal ini kecil peluangnya. Diperkirakan berusia 300 juta tahun, sistem bintang itu seharusnya sudah terlalu matang untuk terjadinya peristiwa tabrakan planet.
(fyk/fay)