Suara 'Hum' Terdengar di Berbagai Negara, Penyebabnya Misterius
Hide Ads

Suara 'Hum' Terdengar di Berbagai Negara, Penyebabnya Misterius

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 15 Agu 2023 16:40 WIB
Kota kuno Taos di New Mexico
Kota kuno Taos, New Mexico, salah satu tempat kemunculan suara Hum. Foto: Live Science
Jakarta -

Sejumlah orang di berbagai negara, terutama di Inggris, AS, Australia dan Kanada melaporkan dapat mendengar suara aneh bernada rendah yang samar. Suara misterius ini dijuluki 'Hum'.

Berdasarkan laporan, seperti dikutip dari Live Science, suara tersebut terdengar seperti dengungan, gemuruh, atau dengung frekuensi rendah yang terus-menerus dan invasif, namun tidak semua orang bisa mendengarnya.

Suara ini kadang-kadang diberi nama sesuai dengan bahasa lokal di masing-masing tempat, contohnya 'Taos Hum' di New Mexico dan 'Windsor Hum' di Ontario.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Hum tampaknya bukan fenomena tunggal, karena penyebabnya dikaitkan dengan beragam faktor, termasuk sumber mekanis lokal yang seringkali berasal dari pabrik industri, serta manifestasi tinitus atau efek pendengaran biologis lainnya.

Sebuah laporan tahun 1973 mengutip sebuah studi tentang lima puluh kasus orang yang mengeluh tentang suara latar berdenyut rendah yang tidak dapat didengar orang lain.

ADVERTISEMENT

Suara itu selalu memuncak antara 30 hingga 40 Hz, hanya terdengar saat cuaca dingin dengan angin sepoi-sepoi, dan seringkali di pagi hari. Kebisingan ini seringkali terbatas pada area selebar 10 kilometer.

Ada keraguan apakah dengungan itu hadir sebagai suara fisik. Pada tahun 2009, kepala audiologi di Addenbrooke's Hospital di Cambridge, David Baguley, mengatakan dia yakin orang yang mendengar dengungan tersebut dikarenakan terlalu fokus pada suara latar.

Penelitiannya berfokus pada penggunaan teknik psikologi dan relaksasi untuk meminimalkan tekanan, yang dapat menyebabkan ketenangan atau bahkan penghilangan kebisingan.

Geoff Leventhall, ahli kebisingan dan getaran, menduga hal ini terkait dengan terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavior Therapy/CBT). Menurutnya, CBT mungkin efektif dalam membantu mereka yang terkena dampak, dengan membantu orang mengambil sikap yang berbeda terhadap suara yang didengarnya.

Suara Hum terkadang dibandingkan dengan suara mesin diam atau perangkat listrik di kejauhan. Sementara itu, dokter ahli pendengaran memperkirakan bahwa pengalaman mendengar suara Hum di antara pendengar laki-laki dan perempuan kira-kira sama.


Usia tampaknya juga menjadi faktor, dan orang paruh baya lebih mungkin mendengarnya. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan yang memuaskan dan pasti tentang kemunculan suara Hum.

[Gambas:Youtube]






(rns/rns)