Ledakan Dahsyat dalam Sejarah: Bom Oppenheimer Hingga di Indonesia
Hide Ads

Ledakan Dahsyat dalam Sejarah: Bom Oppenheimer Hingga di Indonesia

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 29 Jul 2023 05:45 WIB
Biopik β€˜Oppenheimer’ menampilkan sosok J. Robert Oppenheimer dan temuannya yakni bom atom. Berikut adalah potret asli saat uji coba bom tersebut.
Ledakan Dahsyat dalam Sejarah: Bom Oppenheimer hingga Chernobyl, Ada dari Indonesia. Foto: Atomicarchive

Temuan kawah bekas hantaman asteroid yang kemungkinan ikut membinasakan dinosaurusTemuan kawah bekas hantaman asteroid yang kemungkinan ikut membinasakan dinosaurus. Foto: BBC World


6. Asteroid Pembunuh Dinosaurus

Zaman Dinosaurus berakhir dengan terjadinya bencana alam kira-kira 65 juta tahun lalu. Peristiwa ini membunuh kira-kira setengah dari semua spesies di planet ini. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa planet ini berada di ambang krisis lingkungan sebelum zaman Kapur-Tersier, kepunahan ini secara luas dianggap sebagai dampak kosmik dari asteroid atau komet dengan lebar sekitar 10 km yang menghantam Bumi di masa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hantaman benda dari luar angkasa menciptakan ledakan dengan kekuatan sekitar 10 ribu gigaton TNT, atau sekitar 1.000 kali ukuran persenjataan nuklir dunia. Tabrakan itu menyelimuti Bumi dengan debu, memicu badai api global, dan memicu tsunami setinggi ribuan meter. Dampak dari hantaman asteroid ini meninggalkan kawah besar dengan lebar sekitar 180 km di Chicxulub di pantai Meksiko.

Jupiter setelah ditabrak komet Shoemaker-Levy 9Jupiter setelah ditabrak komet Shoemaker-Levy 9. Foto: NASA


7. Komet Shoemaker-Levy 9

Komet Shoemaker-Levy 9 bertabrakan dengan Jupiter pada tahun 1994. Astronom seluruh dunia berdebar-debar menyaksikan peristiwa spektakuler ini. Tarikan gravitasi planet raksasa itu merobek komet menjadi fragmen-fragmen selebar 3 km, dan mereka menghantam dengan kecepatan 60 km per detik, menghasilkan 21 tumbukan yang terlihat dan meninggalkan bekas permanen di Jupiter yang masih bisa dilihat hingga sekarang.

ADVERTISEMENT

Tabrakan dengan planet terbesar di Tata Surya ini menciptakan bola api yang naik sekitar 3.000 km di atas awan Jovian serta titik gelap raksasa lebih dari 12.000 km (seukuran Bumi) dan diperkirakan telah meledak dengan kekuatan 6.000 gigaton TNT.

Ledakan Supernova SN 1006Ledakan Supernova SN 1006. Foto: NASA

8. Ledakan Supernova

Supernova adalah ledakan bintang yang lebih cemerlang dari seluruh galaksi. Supernova paling terang yang tercatat dalam sejarah terlihat di konstelasi Lupus pada musim semi tahun 1006 dan dikenal sebagai SN 1006. Ledakan terjadi kira-kira 7.100 tahun cahaya jauhnya di bagian galaksi yang cukup dekat, dan cukup terang untuk menimbulkan bayangan di malam hari. Saking terangnya, cahaya dari ledakan ini membuat galaksi terang pada malam hari selama berbulan-bulan.

Ketika semburan sinar gamma terdeteksi dari luar angkasa, teleskop lain segera memeriksanya. Di sini, pijaran inframerah GRB 090423 yang memudar muncul di tengah gambar warna semu yang diambil gemini North Telescope di Hawaii. Ledakan tersebut merupakan ledakan kosmik terjauh yang pernah terlihat.Ketika semburan sinar gamma terdeteksi dari luar angkasa, teleskop lain segera memeriksanya. Di sini, pijaran inframerah GRB 090423 yang memudar muncul di tengah gambar warna semu yang diambil gemini North Telescope di Hawaii. Ledakan tersebut merupakan ledakan kosmik terjauh yang pernah terlihat. Foto: Gemini Observatory/NSF/AURA, D. Fox dan A. Cucchiara (Penn State Univ.) dan E. Berger (Harvard Univ.)


9. Ledakan Sinar Gamma


Ledakan paling kuat yang dikenal di alam semesta adalah ledakan sinar gamma. Sebuah ledakan bintang memecahkan rekor objek terjauh di alam semesta yang diketahui. Ledakan sinar gamma ini datang dari jarak sekitar 13 miliar tahun cahaya, dan merupakan peninggalan dari saat alam semesta baru berusia 630 juta tahun.

Ledakan ini berasal dari bintang yang dijuluki dengan GRB 090423. Ledakan yang hanya berlangsung selama satu detik ini menghasilkan energi lebih besar dari 100 kali Matahari. Menurut para ilmuwan, ukuran bintang ini diperkirakan setara dengan 30 sampai 100 kali lebih besar dari Matahari.

CHERNOBYL, UKRAINE, USSR - MAY 1986: Chernobyl nuclear power plant a few weeks after the disaster. Chernobyl, Ukraine, USSR, May 1986.  (Photo by Igor Kostin/Laski Diffusion/Getty Images)Pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Foto: Getty Images/Wojtek Laski


10. Ledakan Chernobyl

Pada tahun 1986, sebuah reaktor nuklir meledak di Chernobyl di Ukraina, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet. Peristiwa itu adalah kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah. Ledakannya menghancurkan tutup reaktor seberat 2.000 ton, mengirimkan 400 kali lebih banyak radioaktif dibandingkan bom Hiroshima, mencemari lebih dari 200 ribu km persegi Eropa. Sekitar 600 ribu orang terpapar radiasi dosis tinggi, dan lebih dari 350 ribu orang harus dievakuasi dari daerah yang terkontaminasi.

Menyusul kecelakaan itu, pihak berwenang menetapkan Zona Pengecualian Chernobyl seluas 2.700 kilometer persegi di sekitar radius pabrik, dan hingga saat ini tetap terlarang dimasuki orang, meskipun beberapa penduduk kembali untuk menetap di sana secara ilegal. Chernobyl masih dianggap sebagai salah satu tempat paling tercemar zat radioaktif di dunia.

(rns/rns)