Sejak dirilisnya film Oppenheimer, istilah bom atom kembali terdengar. Sebelumnya jika belajar sejarah, kita mungkin mendengarnya dari kisah tragis bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Sebenarnya, apakah bom atom dan bom nuklir sesuatu yang sama?
Mengutip dari situs Los Alamos National Laboratory, bom atom atau atomic bomb adalah senjata nuklir. Energi mereka berasal dari reaksi yang terjadi di inti atom.
Selama Perang Dunia II, 'bom atom' biasanya berarti bom yang mengandalkan fisi, atau pemecahan inti berat menjadi unit lebih kecil, melepaskan energi. Aksi terjadi di dalam inti atom, jadi mungkin lebih akurat untuk menyebutnya 'bom nuklir'.
Sementara itu, bom hidrogen, atau senjata termonuklir, menggunakan bom fisi untuk memulai reaksi fusi di mana inti cahaya, dengan sedikit proton dan neutron, bergabung bersama dan melepaskan energi. Senjata ini lebih kuat dari senjata fisi.
Dengan demikian, diketahui bahwa bom atom merupakan senjata nuklir. Bom atom memiliki ledakan yang luar biasa, tercerminkan dari bom Little Boy dan Fat Man. Kejadian ini menewaskan sekitar 90 ribu-166 ribu orang di Hiroshima serta Nagasaki mencapai 39 ribu-80 ribu orang.
Simak Video "Video: Memanusiakan Tulang-tulang Manusia Korban Bom Atom di Hiroshima"
(ask/afr)