Heboh Marinir Amerika Ngaku Melihat UFO Raksasa di Padang

Tim - detikInet
Selasa, 13 Jun 2023 10:14 WIB
Herrera, marinir Amerika yang ngaku melihat UFO raksasa di Padang. Foto: Daily Mail
Jakarta -

Seorang mantan Marinir Amerika Serikat, mengaku melihat UFO ketika bertugas di Indonesia. Dia mengklaim, bersama lima rekannya melihat piring terbang yang sangat besar dan penuh senjata saat bertugas di Indonesia tahun 2009. Dia juga diancam dengan todongan senjata oleh pasukan AS di tempat kejadian.

Berkenaan dengan penyelidikan intensif UFO di AS, beberapa saksi mulai berbicara termasuk Michael Herrera ini. Herrera adalah marinir penembak jitu yang dikirim dalam misi kemanusiaan usai gempa bumi Sumatera tahun 2009, tepatnya di Padang.

Dalam wawancara eksklusif dengan DailyMail yang dikutip detikINET, dia mengklaim saat menjaga penerjunan pasokan bantuan di luar kota Padang bulan Oktober tahun itu, unitnya yang beranggotakan enam orang melihat kapal aneh segi delapan melayang, yang tampaknya dipakai oleh pasukan rahasia AS.

Setelah 14 tahun diam, Herrera berani mengisahkannya di bawah perlindungan pengungkap fakta UFO yang baru dan bersaksi di bawah sumpah pada tim investigasi UFO pemerintah, All-domain Anomaly Resolution Office (AARO), serta komite Senat.

Ia gabung dengan Marinir setelah lulus SMA, lalu ditugaskan ke Filipina untuk membantu mendistribusikan bantuan setelah bencana topan. Ketika gempa bumi hebat melanda Sumatera di 2009, ia turut dialihkan untuk membantu menjaga pengiriman bantuan dari udara di sekitar Kota Padang.

Sekitar Oktober, dia dan lima marinir diturunkan di tempat terbuka di bagian timur laut kota dengan helikopter dan mendaki untuk mengambil pasokan yang masuk. Saat itulah dia melihat benda aneh di sisi lain bukit. "Saya bisa lihat sesuatu bergerak dan berputar. Warnanya berubah antara abu-abu matte yang sangat terang jadi hitam matte sangat gelap," katanya.

Benda itu sangat besar, menurutnya seukuran lapangan sepak bola. "Pesawat itu berputar searah jarum jam sambil mengubah warna. Ada dengungan terdengar. Bentuknya segi delapan dengan piramida di atasnya berwarna hitam."

Ada semacam sisik menutupi seluruh pesawat dan tepi tajam yang diduga buatan manusia. Herrera mengklaim ketika dia dan lima rekannya makin dekat dari pesawat, mereka disergap delapan orang mengenakan kamuflase serba hitam, rompi anti peluru, senapan, dan alat penglihatan malam kelas atas yang diberikan pada pasukan elit AS.

Ilustrasi penampakan UFO di Padang. Foto: Daily Mail

"Mereka mengacungkan senjata ke arah kami. Siapa kalian? Apa yang kamu lakukan di sini?' dua dari mereka berteriak dengan aksen Amerika. Mereka bilang kita tidak seharusnya ada di sana, dan mereka bisa membunuh kami," klaimnya.

Ketika diperiksa, Herrera mengatakan dia melihat orang lain membawa semacam 'kotak senjata besar' dan kontainer lain dari truk Ford yang dimodifikasi ke platform di bawah pesawat itu. Ketika dua truk terakhir selesai membongkar muatan, bagian bawah platform naik dari tanah dan menyatu ke pesawat.

"Di sudut pesawat, ada lampu yang berubah-ubah antara biru, merah, kuning, dan hijau. Pesawat itu naik dan melewati pepohonan, lalu meluncur menuju laut dengan kecepatan sekitar 4.000 mph. Kami tidak percaya ini terjadi," kisahnya.

Herrera mengatakan delapan tentara tak bertanda mengembalikan senjata mereka dan menggiring mereka untuk pergi. Keenam marinir itu diam tentang kisah itu. "Saya sangat takut. Saya berpikir saya bisa saja terbunuh, bagaimana saya akan menjelaskan hal ini?" katanya.

Beberapa hari kemudian, mereka kembali ke Filipina. Setelah minum-minum di malam hari dengan rekan-rekannya, mereka mendapati memori kamera dan ponsel masing-masing telah hilang.

Halaman selanjutnya, diminta bungkam>>>



Simak Video "Video: Astronom Temukan Objek Luar Angkasa Asing Diduga Teknologi Alien"


(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork