Penampakan Spiral Biru Aneh di Langit Alaska, Ternyata Ini Penyebabnya
Hide Ads

Penampakan Spiral Biru Aneh di Langit Alaska, Ternyata Ini Penyebabnya

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 19 Apr 2023 19:30 WIB
This was a first!  A mysterious gyre in the sky sails through the aurora and over Donnelly Dome, near Delta Junction, Alaska, on April 15, 2023 at 1:54 am AKDT (9:54 UTC).

WHAT IS IT?!
After doing some online research, this phenomenon appears to be rocket engine exhaust from a SpaceX Transporter-7 mission that launched on the Falcon 9 about three hours earlier in California.  Water vapor in the exhaust from the second stage engine freezes and catches high-altitude sunlight, effectively glowing and creating
Penampakan Spiral Misterius di Langit Alaska, Ternyata Ini Penyebabnya Foto: TODD SALAT
Jakarta -

Belum lama ini fotografer dan pengamat aurora di Alaska, Amerika Serikat dikejutkan dengan fenomena aneh. Di tengah pancaran aurora berwarna hijau, tiba-tiba muncul spiral raksasa berwarna biru muda yang bentuknya mirip galaksi.

Penampakan spiral berwarna biru ini sempat diabadikan oleh banyak orang, termasuk oleh fotografer dan pemburu aurora Todd Salat. Ia telah memotret aurora selama bertahun-tahun, tapi baru kali ini melihat penampakan aneh seperti ini.

Dalam postingannya di Facebook, Salat mengatakan fenomena itu muncul pada Sabtu (15/4/2023) lalu pada pukul 02.00 waktu setempat saat ia sedang memotret aurora di Delta Junction, Alaska.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salat langsung memotret spiral misterius itu, yang melayang di atas gunung di tengah-tengah aurora berwarna hijau. "Itu merupakan karya seni yang indah di langit," kata Salat kepada Anchorage Daily News, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (19/4/2023).

ADVERTISEMENT

Penampakan itu juga dilihat oleh Elizabeth Withnall yang sedang mengamati aurora di barat laut Alaska. Withnall yang kaget melihat penampakan itu mengatakan ia berharap spiral misterius menandakan kehadiran UFO atau alien.

Namun menurut Don Hampton, pakar fisika luar angkasa dari University of Alaska, fenomena ini bukan tanda munculnya UFO. Ia mengatakan spiral itu muncul dari sisa bahan bakar roket Falcon 9 milik SpaceX yang dibuang setelah misi ke luar angkasa.

"Ketika mereka melakukannya di ketinggian, bahan bakar itu berubah menjadi es. Dan jika itu terjadi di bawah sinar matahari, ketika Anda berada di kegelapan di Bumi, Anda bisa melihatnya seperti awan besar, dan kadang itu berputar-putar," jelas Hampton.

"Itu bukan galaksi ... Itu hanya uap air yang memantulkan sinar matahari," sambungnya.

Roket SpaceX itu mengangkasa dari pusat peluncuran di California, sekitar tiga jam sebelum fenomena spiral itu muncul. Misi untuk membawa 25 satelit ke orbit itu ternyata juga terlihat dari Alaska.

Meski fenomena ini terbilang jarang, Hampton mengatakan ia pernah melihatnya tiga kali. Pada Januari lalu, fenomena serupa pernah muncul di atas langit Hawai'i yang tertangkap kamera Teleskop Subaru-Asahi Star Camera milik National Astronomical Observatory of Japan.




(vmp/afr)
Berita Terkait