.webp)
Ramadan merupakan bulan ibadah bagi umat Muslim. Nah, menariknya yang biasanya menjalankan puasa sekali dalam setahun, maka nanti Ramadan akan terjadi dua kali dalam setahun.
Dikutip dari Arab News, Senin (4/4/2023) Ramadan dua kali dalam setahun akan terjadi pada 2030. Artinya, tujuh tahun lagi fenomena alam menarik tersebut akan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2030, Ramadan pertama berlangsung mulai 5 Januari. Sementara Ramadan kedua jatuh pada 26 Desember.
Ini bukan pertama kalinya, Ramadan dua kali dalam setahun. Sebelumnya, peristiwa tersebut sudah terjadi yang terakhir kalinya pada 1997 atau 26 tahun yang lalu.
Sebagai informasi, dalam penanggalan kalender Hijriah itu ada 354 hari dalam setahun. Proses penanggalan Hijriah ini merujuk pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.
Sedangkan, penanggalan masehi yang dipakai oleh masyarakat umum saat ini merujuk kalender Gregorian dilihat dari perputaran Bumi mengelilingi Matahari. Dalam satu setahun kalender terdapat 365 hari.
Astronom Arab Saudi, Khaled Al-Zaqaq mengungkapkan kalender bulan 11 hari lebih pendek daripada kalender yang mengacu pada matahari.
Adanya perbedaan itu yang membuat bulan puasa selalu lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Contohnya, Hari Raya Idul Fitri 1443 H itu jatuh pada 2 Mei 2022, sedangkan Lebaran nanti terjadi pada 21 April 2023.
Dengan perbedaan jumlah hari dalam sehari itu juga, memungkinkan terjadi dua kali bulan puasa dalam setahun. Adapun, fenomena tersebut terjadi sekitar 30 tahun sekali
Saksikan juga Sudut Pandang: Menanti Solusi Krisis Air Untuk Warga Ibu Kota
