Kisah Viral Foto Rambut Berdiri, Ternyata Tanda Mau Disambar Petir

Kisah Viral Foto Rambut Berdiri, Ternyata Tanda Mau Disambar Petir

ADVERTISEMENT

Kisah Viral Foto Rambut Berdiri, Ternyata Tanda Mau Disambar Petir

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 17 Mar 2023 16:15 WIB
Rambut berdiri ternyata tanda-tanda bakal disambar petir. Foto kakak beradik ini kemudian digunakan untuk edukasi selama bertahun-tahun setelah kejadian.
Rambut berdiri ternyata tanda bakal disambar petir. Foto kakak beradik ini digunakan untuk edukasi selama bertahun-tahun setelah kejadian. Foto: Michael McQuilken
Jakarta -

Dua kakak beradik memanjat Moro Rock di Sequoia National Park, California pada 20 Agustus 1975. Tiba-tiba saja, Michael McQuilken yang saat itu berusia 18 tahun dan adiknya Sean berusia 12 tahun mengalami kejadian aneh. Rambut keduanya mendadak berdiri seperti duri landak.

"Kami kira itu sesuatu yang lucu," kata McQuilken beberapa tahun kemudian, mencoba mengingat kejadian lampaunya.

Karena itu, adik kakak itu mengabadikan momen tersebut dalam jepretan foto. Saat itu, mereka difoto oleh saudara perempuannya, Mary, yang saat itu berusia 15 tahun, menggunakan kamera Instamatic. Tapi siapa sangka, rambut berdiri ternyata tanda seseorang akan disambar petir.

Tak lama kemudian, McQuilken benar-benar disambar petir. Dia bisa mengingat ada cahaya putih yang terang menghantamnya. Dia juga merasa tubuhnya mendadak ringan dan terangkat dari tanah. Untungnya, kakak beradik itu berhasil selamat.

Pengalaman ini lantas diceritakan oleh McQuilken melalui unggahan blog. Blog McQuilken tanpa sengaja ditemukan oleh John Jensenius yang merupakan pakar keamanan petir untuk National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Jensenius kemudian menggunakan foto tersebut untuk mengedukasi orang-orang soal tanda bahaya seseorang akan disambar petir. Foto ini sempat disebarkan melalui brosur. McQuilken tentu saja tidak keberatan, mengingat apa yang dialaminya sangat menakutkan.

"Pada saat itu, kami berpikir ini sesuatu yang lucu. Aku mengambil foto Mary dan Mary mengambil foto aku dan Sean. Aku mengangkat tangan kanan ke udara dan cincin yang aku pakai mulai berdengung sangat kencang sampai orang-orang bisa mendengarnya," kenangnya.

Rambut berdiri ternyata tanda-tanda bakal disambar petir. Foto kakak beradik ini kemudian digunakan untuk edukasi selama bertahun-tahun setelah kejadian.Rambut berdiri ternyata tanda-tanda bakal disambar petir. Foto kakak beradik ini kemudian digunakan untuk edukasi selama bertahun-tahun setelah kejadian. Foto: Michael McQuilken

Tiba-tiba, suhu turun drastis dan mulai hujan es. Para remaja memutuskan untuk kembali menuruni gunung, tetapi di tengah jalan, petir menghantam.

"Aku menemukan diriku di atas tanah bersama yang lain. Sean pingsan dan meringkuk berlutut. Asap mengepul dari punggungnya," kisah McQuilken.

Ternyata Sean adalah salah satu dari setidaknya tiga orang yang terkena langsung oleh petir. Selain Sean, ada satu orang yang meninggal akibat sambaran petir itu, dan satu orang lainnya yang berhasil selamat juga.

Kini, McQuilken mengaku masih menghabiskan waktu di luar ruangan, namun dia tetap waspada dengan tanda yang diberikan alam. McQuilken berprofesi sebagai software engineer dan pemain drum, sementara Sean sudah berpulang terlebih dahulu pada 1989. Demikian melansir NBC News.



Simak Video "Dua Bocah di Lampung Tersambar Petir, Kondisinya Selamat"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT