Virus, Bakteri dan Jamur, Mana yang Lebih Menyeramkan?

Virus, Bakteri dan Jamur, Mana yang Lebih Menyeramkan?

ADVERTISEMENT

Eureka!

Virus, Bakteri dan Jamur, Mana yang Lebih Menyeramkan?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 02 Feb 2023 06:15 WIB
Virus variant, coronavirus, spike protein. Omicron. Covid-19 seen under the microscope. SARS-CoV-2, 3d rendering
Virus, bakteri dan jamur sama-sama punya potensi menular ke manusia. Foto: Getty Images/iStockphoto/Naeblys
Jakarta -

Setelah berjuang dengan kuat di tengah pandemi COVID-19, manusia akhirnya bisa memerangi atau setidaknya menekan penyebaran atau gejala dari serangan Sars-CoV-2. Kita berhasil mengalahkannya dengan vaksin.

Namun, baru-baru ini sedang heboh soal series 'The Last of Us' yang diadaptasi dari game itu mengenai jamur Cordyceps. Jamur Cordyceps atau lebih tepatnya Ophiocordyceps disebut bisa menginfeksi manusia dan mengontrol perilaku jadi mirip zombie. Jadi mana yang lebih berbahaya?

Ilmuwan biologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Rosichon Ubaidillah MPhil, PhD, menyampaikan dalam 'Eureka! Edisi ke-13: Serangan Zombie!', Senin (30/1/2023), bahwa sebenarnya setiap makhluk memiliki kesempatan membahayakan manusia.

"Semua mempunyai chance yang sama berbahayanya, tetapi virus saya kira lebih sulit diobati," ucapnya.

"Sebagai contoh yang untuk yang COVID-19 ini kan cepat sekali, virus itu lebih cepat beradaptasi dan lebih cepat menyebarkan dibandingkan dengan bakteri dan jamur," sambungnya.

Dia mencontohkan soal ophiocordyceps yang ternyata nyatanya tidak bisa hidup di manusia yang lebih panas suhunya karena dia biasa hidup di dalam tubuh semut yang suhunya adalah di bawah 25 atau di 20 derajat Celcius.

"Manusia kan antara 36 derajat Celcius jadi nggak mungkin bisa hidup itu. (Virus -- red) lebih mudah beradaptasi dibandingkan dengan bakteri atau jamur," tandasnya.



Simak Video "Langkah Pemerintah Usai 'The Last of Us' Tak Dapat Izin Syuting di Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/afr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT