Nanti Malam! Komet Langka Zaman Es Muncul, Sekali Seumur Hidup

Nanti Malam! Komet Langka Zaman Es Muncul, Sekali Seumur Hidup

ADVERTISEMENT

Nanti Malam! Komet Langka Zaman Es Muncul, Sekali Seumur Hidup

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 01 Feb 2023 15:43 WIB
A green comet named Comet C/2022 E3 (ZTF), which last passed by our planet about 50,000 years ago and is expected to be most visible to stargazers this week, is seen journeying tens of millions of miles (km) away from Earth in this telescope image taken on December, 19, 2022. Dan Bartlett  /Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT.NO RESALES. NO ARCHIVES
Foto: Dan Bartlett/Reuters
Jakarta -

Komet C/2022 E3 (ZTF) akan melintas mendekati Bumi pada 1 Februari 2023. Komet langka yang muncul di Zaman Es ini bisa terlihat dari Indonesia.

ZTF mengorbit Matahari setiap 50 ribu tahun. Komet ini bisa terlihat dengan mata telanjang pada pertengahan hingga akhir Januari 2023 dan mencapai puncaknya pada 1 Februari 2023.

Peneliti Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menyebutkan, komet ini diperkirakan melintas dekat Bumi pada 2 Februari pukul 00.32 WIB/01.32 WITA/02.32 WIT pada jarak 42.472.000 km dari Bumi.

"Saat melintas dekat Bumi, komet ini sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak 1 Februari pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing) dari arah Utara dekat konstelasi Camelopardalis," rincinya seperti dikutip dari laman Edukasi Sains dan Antariksa, Rabu (1/2/2023).

Untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, lanjut Andi, komet ini mencapai titik tertingginya pada pukul 21.53 WIB dengan ketinggian 11,9 derajat. Saat mencapai titik terdekat, komet ini terlihat di arah utara dengan ketinggian 7,4 derajat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Untuk wilayah Indonesia Timur, komet akan terbenam saat mencapai titik terdekat dengan Bumi.

[Gambas:Instagram]



"Komet ini hanya melintas satu kali seumur hidup dikarenakan orbitnya yang berbentuk hiperbola. Orbit hiperbola adalah orbit yang mempunyai nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu, sehingga membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya. Bandingkan dengan orbit parabola yang kelonjongannya tepat bernilai satu, maupun orbit elips yang kelonjongannya antara 0 dan 1," jelasnya.

Untuk dapat mengamati Komet C/2022 E3 (ZTF), cukup mencari tempat yang bebas dari polusi cahaya, medan pandang bebas dari penghalang saat mengamati komet, dan tentunya kondisi cuaca di tempat kalian cukup cerah, tidak mendung berawan.

"Kalian juga bisa mengabadikan komet ini menggunakan kamera DSLR, kamera CCD yang terpasang dengan teleskop dan terhubung dengan laptop atau komputer, karena kesempatan mengamati komet ini hanya sekali seumur hidup! Jadi, jangan lewatkan momen ini," saran Andi.

[Gambas:Youtube]



(rns/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT