Sukses! Satelit Nano Pertama Buatan Indonesia Dilepas di Antariksa
Hide Ads

Sukses! Satelit Nano Pertama Buatan Indonesia Dilepas di Antariksa

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 06 Jan 2023 15:40 WIB
Satelit SS-1
Foto: detikcom/JAXA/BRIN
Jakarta -

Satelit nano pertama buatan Indonesia, Surya Satellite-1 (SS-1), berhasil meluncur sesuai jadwal di tahun 2022. Di awal tahun ini, satelit karya anak bangsa itu resmi dilepaskan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Pada Jumat, (6/1/2023), SS-1 sukses dilepaskan dari ISS menuju orbit Bumi rendah atau Low Earth Orbit (LEO) dengan modul deployer JSSOD milik Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Pelepasan SS-1 ditayangkan channel YouTube Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan JAXA, sehingga detik-detik meluncurnya SS-1 dari ISS menuju LEO disaksikan juga oleh masyarakat umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satelit SS-1Satelit SS-1 dilepaskan dari ISS. Foto: detikcom/JAXA/BRIN

Untuk diketahui, pelepasan SS-1 menuju orbit, memungkinkan satelit beroperasi di ketinggian 400-420 km di atas permukaan Bumi, dengan sudut inklinasi 51,7 derajat.

ADVERTISEMENT

BRIN menyebutkan, peluncuran satelit nano pertama di Indonesia menjadi titik awal yang menunjukkan bahwa ilmuwan muda dan anak bangsa telah berhasil menorehkan sejarah besar dalam pencapaian industri antariksa nasional.

Hal ini karena peluncuran satelit nano relatif baru di Indonesia, karena mayoritas yang beroperasi dan dipakai saat ini satelit mikro. SS-1 merupakan satelit nano atau cubesat yang berukuran 10 x 10 x 11.35 cm dengan berat 1 hingga 1,3 kg, lebih kecil dari satelit mikro atau tubesat yang biasanya memiliki berat 50-70 kg.

PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) terus berkomitmen dalam mendukung percepatan kemandirian satelit nasional. Kali ini, Satelit Nano Pertama karya Ilmuwan Muda Indonesia segera meluncur.PSN mendukung pengembangan teknologi satelit nano yang efisien dalam manufaktur dan peluncuran, serta memiliki aplikasi yang sangat luas.Satelit nano pertama karya tim ilmuwan muda Indonesia meluncur ke ISS pada November 2022. Satelit nano SS-1 berhasil dilepaskan dari ISS pada Jumat (6/1/2023). Foto: Rachman Haryanto

Kilas Balik Surya Satellite-1

Melesatnya SS-1 pada November 2022 menuju ISS menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia, karena peluncuran sempat tertunda beberapa hari akibat faktor cuaca yang tidak mendukung.

Misi SS-1 adalah Automatic Packet Reporting System yang berfungsi sebagai media komunikasi via satelit dalam bentuk teks singkat. Teknologi ini dapat dikembangkan untuk mitigasi bencana, pemantauan jarak jauh, serta komunikasi darurat.

SS-1 dikembangkan oleh sekelompok mahasiswa asal Surya University sejak tahun 2016 lalu dengan dukungan dan supervisi ahli dari Pusat Riset Teknologi satelit BRIN.

Proyek ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Organisasi Amatir Radio Indonesia , PT Pudak Scientific , PT Pasifik Satelit Nusantara dan pemangku kepentingan lainnya.




(rns/rns)