Tahun Baru dirayakan seluruh dunia lewat beragam tradisi karena pergantian hari di momen ini istimewa. Namun uniknya, pergantian tahun di setiap negara tidak dilakukan bersamaan berdasarkan perbedaan zona waktu global karena rotasi Bumi yang bulat.
Pada tahun 1884, diadakan sebuah konferensi untuk memperkenalkan gagasan tentang garis tanggal internasional. Kekhasan garis tanggal internasional menentukan titik awal dan akhir resmi setiap hari di seluruh belahan dunia.
Garis penanggalan internasional kira-kira mengikuti meridian ke-180 dari utara ke selatan melalui tengah Samudra Pasifik, yakni terletak di belahan dunia dari meridian utama, yang melintasi Greenwich, Inggris.
Berdasarkan kekhasan garis tanggal internasional, berikut adalah negara pertama dan terakhir yang merayakan Tahun Baru, seperti dikutip dari National Geographic, Senin (2/1/2022).
Negara pertama yang sambut Tahun Baru
Daratan pertama yang menyambut Tahun Baru adalah Pulau Kiritimati dan deretan 10 atol (pulau kecil) lain yang sebagian besar tak berpenghuni di tengah Samudra Pasifik.
Merupakan salah satu dari 33 pulau yang membentuk Republik Kiribati, Kiritimati terletak hampir tepat di selatan Hawaii dalam garis bujur yang sama. Karena letaknya ini, Kiritimati (dan 10 atol di dekatnya) mengalami Tahun Baru lebih awal sehari sebelumnya dibandingkan pulau lainnya.
Dalam sejarahnya, garis penanggalan internasional pernah memotong Kiribati, sehingga menyebabkan hari bisa berbeda tergantung pada apakah kita berada di bagian barat atau paling timur negara itu.
Namun pada tahun 1995, Kiribati memindahkan garis penanggalan mereka, sehingga seluruh pulaunya mengalami pergantian hari yang sama dan hal ini menjadi daya tarik wisata bagi turis yang ingin menjadi orang pertama menyambut Tahun Baru.
Negara terakhir yang sambut Tahun Baru
Tempat terakhir yang menyambut Tahun Baru adalah Pulau Niue dan Samoa Amerika di barat daya Kiribati di Pasifik Selatan.
Di dekatnya, Samoa (berbeda dengan Samoa Amerika), pernah menjadi salah satu negara terakhir yang menyambut Tahun Baru. Kemudian di tahun 2011, negara tersebut memutuskan untuk mengubah zona waktu agar selaras dengan mitra dagang mereka yaitu Australia dan Selandia Baru.
Karena perubahan itu, Samoa melompati garis penanggalan internasional sehingga kini menjadi salah satu negara yang lebih awal menyambut Tahun Baru.
Simak Video "10 Cara Unik Lewatkan Tahun Baru di Berbagai Belahan Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)