Ramalan Baba Vanga Sebut 2023 Ada Uji Senjata Biologis hingga Serangan Alien

Ramalan Baba Vanga Sebut 2023 Ada Uji Senjata Biologis hingga Serangan Alien

ADVERTISEMENT

Ramalan Baba Vanga Sebut 2023 Ada Uji Senjata Biologis hingga Serangan Alien

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 02 Jan 2023 08:15 WIB
Baba Vanga
Ramalan Baba Vanga di 2023 Sebut Uji Senjata Biologis hingga Serangan Alien. Foto: Reuters
Jakarta -

Baba Vanga, peramal asal Bulgaria yang diyakini sebagian orang ramalannya selalu jitu, membuat sejumlah ramalan menakutkan di 2023 sebelum kematiannya.

Sosok yang sering disebut sebagai "Nostradamus dari Balkan" ini terkenal karena beberapa prediksinya tentang bencana nuklir Chernobyl, kematian Putri Diana, dan jatuhnya Uni Soviet, konon menjadi kenyataan.

Terlepas dari kenyataan bahwa dia sudah meninggal di tahun 1996, ramalannya terus mendapat perhatian media, terutama ketika menjelang pergantian tahun dan ketika ada peristiwa besar terjadi.

Berikut adalah prediksi Baba Vanga di 2023, seperti dikutip dari Greek Reporter.

Uji senjata biologis

Menurut ramalan Baba Vanga tahun 2023, sebuah negara besar diduga akan melakukan pengujian senjata biologis yang akan mengakibatkan kematian ribuan orang.

Namun perlu diketahui, Konvensi Senjata Biologis Perserikatan Bangsa-Bangsa melarang jenis eksperimen semacam ini dilakukan.

Perubahan orbit Bumi

Orbit Bumi dikatakan Baba Vanga akan berubah pada tahun 2023, entah bagaimana karena tentu saja ramalan ini tidak ilmiah dan tidak ada rinciannya.

Bumi mengelilingi Matahari, namun orbitnya dapat sedikit bergeser karena gaya gravitasi planet lain. Pergeseran orbit, meskipun tampaknya sedikit, bisa berdampak besar pada Bumi kita, karena bisa menyebabkan suhu melonjak, naiknya permukaan laut, dan meningkatnya radiasi.

Bencana nuklir

Konon, bencana nuklir global mungkin berkontribusi menjadi penyebab perubahan orbit Bumi. Baba Vanga yang pernah tepat memprediksi terjadinya bencana Chernobyl, juga memperingatkan potensi ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir pada 2023.

Prediksi menakutkan ini muncul saat para pemimpin dunia mengkhawatirkan bencana nuklir di Ukraina. November lalu, ledakan dahsyat mengguncang area di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina. Kepala Bidang Energi Atom PBB menyebut, perang antara Rusia-Ukraina mengganggu stabilitas keamanan dunia.

Badai Matahari

Menurut Baba Vanga, pada tahun 2023, kita akan mengalami badai Matahari yang berdampak merusak, setara dengan miliaran bom nuklir.

Secara sains, aktivitas Matahari memang semakin intens, sehingga membuat Badai Matahari diprediksi makin ganas. Badai Matahari dahsyat yang pernah melanda Bumi pada 8 Maret 1582 memang diperkirakan bisa terjadi lagi di abad ini.

Meski demikian, Bumi punya perisai untuk melindunginya yakni lapisan magnetosfer dan ozon sehingga tidak membahayakan makhluk hidup di Bumi secara langsung.

Adapun dampaknya secara tidak langsung terhadap kehidupan, dikarenakan Badai Matahari bisa merusak bahkan menghancurkan satelit, dan layanan berbasis satelit sudah jadi kebutuhan manusia modern misalnya untuk komunikasi. Badai Matahari juga dapat menyebabkan pemadaman listrik.

Bayi hasil laboratorium

Baba Vanga meramalkan maraknya bayi-bayi hasil modifikasi di laboratorium. Kecanggihan bioteknologi memungkinkan para orang tua memiliki pilihan untuk mengubah penampilan fisik anak mereka, seperti warna rambut dan mata, sebelum mereka lahir.

Serangan alien

Baba Vanga percaya bahwa akan ada alien yang memata-matai kehidupan di Bumi. Menurut orang-orang yang meyakini hal ini, bisa saja alien memantau Bumi dengan asteroid. Alien akan memanfaatkan asteroid untuk menyerang Bumi. Kalian percaya?

Tentu saja ini hanya ramalan dan hanya hasil interpretasi. Meski demikian, ramalan dari Baba Vanga bisa menjadi pengingat bagi manusia untuk menjaga Bumi dari kerusakan. Selain itu, dengan antisipasi dan perkembangan sains untuk tujuan baik, semua yang diramalkan bisa saja terpatahkan.

Ikuti berita menarik detikINET lainnya Google News



Simak Video "5 Tempat dalam Al-Qur'an yang Masih Menjadi Misteri"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT