Pandora di Film Avatar Terlalu Menakjubkan, Layar Bioskop Kewalahan

Pandora di Film Avatar Terlalu Menakjubkan, Layar Bioskop Kewalahan

ADVERTISEMENT

Pandora di Film Avatar Terlalu Menakjubkan, Layar Bioskop Kewalahan

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 01 Jan 2023 22:07 WIB
Cuplikan trailer Avatar: The Way of Water.
Pandora di Film Avatar Terlalu Menakjubkan, Layar Bioskop Kewalahan. Foto: Dok. 20th Century Studios
Jakarta -

Film Avatar The Way of Water yang sedang tayang di bioskop, menggunakan format HFR. Konon, format ini membuat tampilan planet Pandora di film tersebut terlalu menakjubkan sampai beberapa layar bioskop crash karena kewalahan.

HFR merupakan kependekan dari High Frame Rate. Frame rate sendiri merupakan seberapa banyak frame yang ditampilkan dalam satu detik dari sebuah film, acara TV, atau video game.

Dimutip dari Mashable, selama sekitar satu abad terakhir, film bioskop diproyeksikan dalam 24 frame per detik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa film telah memutuskan untuk sedikit bereksperimen dengan format yang lebih canggih.

James Cameron, sutradara Avatar, dalam sejumlah interview menjelaskan bagaimana Avatar The Way of Water mengadopsi HFR. Bagian tertentu dari film akan diproyeksikan pada 24fps biasa dan bagian lain pada 48fps. Namun efek ini tidak akan dirasakan pada format 2D.

"Ini benar-benar tentang menyuguhkan pengalaman terbaik dalam 3D," ujarnya.

Cameron menyebutkan, pemandangan di bawah air akan diproyeksikan pada 48fps. Demikian pula pemandangan terbang dan bidikan luar ruangan lainnya. Namun ditegaskannya bahwa semua aksi bawah air adalah tempat paling sering penonton melihat HFR.

Sebuah laporan di Jepang menyebutkan, beberapa bioskop gagal memutar film Avatar The Way of Water karena tidak mampu meladeni format HFR.

Dikutip dari Hypebeast, salah satu teater di Jepang terpaksa mengurangi frekuensi gambar dari 48 FPS menjadi 24 FPS di tengah film agar penonton bisa menikmatinya tanpa gangguan.

Jaringan bioskop di Jepang juga melaporkan permasalahan ini, termasuk United Cinemas Co., Toho Col, dan Tokyu Corp. Namun, perwakilan jaringan tersebut menolak menjelaskan permasalahan yang mereka hadapi.

Yang jelas, bioskop-bioskop di Jepang melaporkan adanya permasalahan teknis saat memutar sekuel film Avatar ini. Calon penonton banyak yang gagal menonton film, dan akhirnya uang pembelian tiket dikembalikan.

Kemungkinan semua bioskop tersebut menghadapi masalah serupa, yaitu dukungan HFR 48 fps. Fitur tersebut membutuhkan proyektor lebih baru atau modifikasi proyektor yang lebih lama.

Biasanya bioskop sudah diberitahu tentang format film yang didistribusikan dan bisa memutarnya dengan lancar. Masalahnya, HFR sangat jarang digunakan sehingga punya potensi kesalahanpahaman lebih besar.

Pada pekan pertama diputar, film Avatar The Way of Water gagal memuncaki daftar terlaris di Jepang. Film anime bertema basket SMA yaitu The First Slam Dunk berhasil melampaui jumlah penonton Avatar 2.



Simak Video "Nonton 'Avatar: The Way of Water', Amel Karla: Bagus Banget"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT