Elon Musk berharap chip otak buatan perusahaannya Neuralink dapat melakukan uji klinis pada manusia dalam waktu dekat. Ia juga mengatakan akan memasang chip tersebut di otaknya sendiri.
Dalam presentasi Neuralink bertajuk "Show and Tell", Musk mengatakan uji klinis manusia dapat dimulai dalam enam bulan ke depan setelah mendapatkan persetujuan dari U.S. Food and Drug Administration.
"Kami ingin sangat berhati-hati dan yakin bahwa itu akan berfungsi dengan baik sebelum memasang perangkatnya di manusia," kata Musk, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (2/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pertama kali memperkenalkan chip otak Neuralink, Musk mengatakan teknologi ini dapat membantu orang lumpuh kembali berjalan dan membantu otak untuk mengontrol komputer secara wireless.
Dalam presentasi terbarunya, orang terkaya di dunia ini membuat klaim baru yaitu chip otak buatan Neuralink dapat membantu orang tunanetra untuk kembali melihat.
"Bahkan jika seseorang tidak pernah memiliki penglihatan, seperti mereka dilahirkan buta, kami percaya kami bisa memulihkan penglihatannya," ujar Musk.
Uji klinis manusia yang dijanjikan Musk dan Neuralink memang telah beberapa kali molor. Pada tahun 2019, Musk mengatakan ia akan mendapatkan persetujuan dari FDA pada tahun 2020. Dalam konferensi pada tahun 2021, ia kembali berharap bisa melakukan uji coba pada manusia tahun ini.
Tahun lalu, Neuralink memamerkan video yang menunjukkan salah satu monyet percobaannya yang sudah ditanami implan otak bisa memainkan game Pong hanya dengan kekuatan pikiran. Sebelumnya Neuralink juga menggunakan babi sebagai subjek uji cobanya.
Dalam update terbarunya, Neuralink memperlihatkan video sekuelnya di mana seekor monyet bernama Sake yang bisa mengetik menggunakan mouse dan keyboard digital hanya dengan kekuatan pikiran.
(vmp/afr)