Legenda El Dorado, Kota Penuh Emas yang Misterius
Hide Ads

Legenda El Dorado, Kota Penuh Emas yang Misterius

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 14 Okt 2022 05:45 WIB
Ilustrasi El Dorado
Legenda El Dorado, Kota Penuh Emas yang Misterius (Foto: Getty Images)
Jakarta -

El Dorado adalah salah satu kota legendaris dan misterius yang terkenal. Betapa tidak, konon kota ini kaya akan emas. Pertama kali kisah mengenai kota ini dilaporkan di Eropa pada abad ke-16 dan 17 silam.

Dikutip detikINET dari Live Science, Jumat (13/10/2022) lokasinya konon berada di Amerika Selatan. Tak sedikit petualang dan pemburu harta karun berusaha mencarinya, tapi belum pernah ditemukan bukti eksistensinya.

Menurut jurnal The Historian, El Dorado bukan suatu tempat spesifik, melainkan kombinasi dari beberapa mitos. Bahkan ada yang mengisahkan El Dorado sebenarnya sosok pria, ada pula yang menyebutnya lembah atau danau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut BBC, pada tahun 1800-an pun, legenda El Dorado sudah berusia 3 abad. Baik asal muasalnya maupun apakah kota berlimpah emas ini benar-benar ada masih diperdebatkan.

Salah satu kisah terkenal mengenai asal El Dorado diceritakan dalam tulisan pastur Juan de Castellanos mengenai sejarah Spanyol di Amerika, kemungkinan ditulis di 1570.

ADVERTISEMENT

Kisahnya berkaitan dengan kepala suku Muisca yang tinggal di dataran tinggi, di area Andes. Sekali setahun, sang kepala suku akan menyelimuti seluruh badannya dengan debu emas. Inilah asal muasal nama El Dorado yang artinya The Golden One atau Si Emas.

Menurut Castellanos, dia lalu membawa tongkang ke tengah danau. Para warga memandangnya, berseru dan bernyanyi, saat dia mempersembahkan emas dan zamrud ke danau. Kemudian dia menyelam, sebuah sinyal untuk memulai festival.

Tidak ada orang yang pernah melihat ritual semacam itu. Katanya, ritual itu tidak dilanjutkan sekitar 40 tahun sebelum kedatangan bangsa Spanyol.

Halaman selanjutnya: Pencarian El Dorado >>>

Salah satu yang pernah mencari El Dorado adalah Gonzalez Pizzaro, salah satu penakluk dari Spanyol. Pada tahun 1541, dia bersama pasukan kecilnya pergi dari Quito, Ekuador, untuk misi itu.

Setelah beberapa minggu melalui kegelapan hutan hujan, melewati pegunungan dan sungai, dia tak menemukan El Dorado atau peradaban sejenisnya. Malah banyak dijumpainya penduduk yang lapar dan miskin.

Di sepanjang perjalanan itu, penduduk asli banyak yang ditangkap dan diinterogasi mengenai El Dorado. Karena tak bisa menjawab, mereka disiksa.

Ketika tiba di sebuah sungai besar, mereka bertemu dengan kepala suku lokal bernama Delicola. Ia sudah mendengar kekejaman rombongan itu sehingga mengarang cerita mengenai El Dorado.

Dikatakannya bahwa di ujung sungai, ada wilayah yang sangat kaya dan pemimpinnya berkuasa. Pizzaro langsung bersemangat dan menyuruh pasukannya membuat kapal. Mereka menuju ke arah sana selama berhari-hari dan tak menemukan apa-apa.

Bagaimanapun, kisah El Dorado menjadi salah satu pemicu bangsa Eropa menjelajah dan menjajah Amerika Selatan. Masih ada lagi yang berusaha mencari El Dorado, tapi sejauh ini, kota emas itu masih sebatas imajinasi.

Halaman 3 dari 2
(fyk/fyk)