NASA Siap Tabrakkan Pesawat Antariksa ke Asteroid, Ada Apa?
Hide Ads

NASA Siap Tabrakkan Pesawat Antariksa ke Asteroid, Ada Apa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 24 Sep 2022 11:30 WIB
Misi DART NASA
NASA Bersiap Tabrakkan Pesawat Luar Angkasa ke Asteroid Foto: NASA
Jakarta -

NASA akan menabrakkan pesawat luar angkasa ke permukaan asteroid dalam hitungan hari. Tabrakan ini merupakan bagian dari misi Double Asteroid Redirection Test (DART) yang pertama kali diluncurkan pada November 2021.

Sejak diluncurkan 10 bulan yang lalu, DART sudah terbang sejauh 11 juta km dari Bumi menuju asteroid (65803) Didymos dan moonlet atau bulan kecilnya yang bernama Dimorphos. Jika semua berjalan lancar, DART akan ditabrakkan ke permukaan Dimorphos pada Senin (26/9) besok.

Misi DART sendiri merupakan percobaan pertama yang dilakukan NASA untuk mengetahui apakah tabrakan seperti ini bisa mengubah arah asteroid. Cara ini diharapkan menjadi satu solusi untuk melindungi Bumi dari asteroid berbahaya seperti yang membuat dinosaurus punah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun mengubah orbit asteroid dari jarak 11 juta km terdengar rumit dan mengerikan, tim NASA dan John Hopkins University Applied Physics Laboratory (JHUAPL) yakin misi ini akan berhasil.

"Apa yang dapat kami katakan saat ini adalah bahwa semua subsistem di pesawat luar angkasa sudah hijau, mereka sehat, mereka bekerja dengan sangat baik. Kami memiliki banyak bahan bakar dan kami memiliki banyak tenaga," kata Project Manager DART di JHUAPL Edward Reynolds, seperti dikutip dari Space, Minggu (25/9/2022).

ADVERTISEMENT

"Kami telah melakukan banyak latihan dan beberapa latihannya sangat nominal. Pada titik ini, saya dapat mengatakan bahwa tim sudah siap. Sistem darat sudah siap, dan pesawat luar angkasa sehat dan tepat waktu untuk tabrakan pada hari Senin," sambungnya.

Target DART adalah Dimorphos, moonlet dengan diameter 170 meter. Mirip seperti bulan, moonlet ini mengelilingi asteroid yang lebih besar yaitu Didymos yang memiliki panjang 780 m.

Jangan harap tabrakan antara DART dan Dimorphos akan menghasilkan ledakan besar ala Armageddon. Pesawat antariksa berbobot 589 kg ini akan menyenggol dan memberikan sedikit dorongan ke arah Dimorphos yang diyakini NASA bisa mengubah periode orbitnya untuk mengubah efek gravitasinya pada Didymos, dan kemudian mengubah lintasan keduanya.

Tabrakannya sendiri akan dieksekusi pada Senin besok pukul 19.14 waktu Amerika Serikat bagian timur atau 06.14 WIB. Menjelang detik-detik tabrakan, engineer di tim DART akan kerja keras memastikan pesawat kecil ini tetap berada di lintasannya.

Menariknya, misi nekad ini bisa ditonton lewat livestream yang disediakan oleh NASA. Ada dua cara untuk menonton misi ini yaitu lewat livestream di NASA TV atau live feed dari kamera Didymos Reconnaissance and Asteroid Camera for Optical navigation (DRACO).

NASA sudah menjanjikan pemandangan yang spektakuler saat DART menabrak Dimorphos yang seluruhnya akan disiarkan. Kapan lagi bisa menonton pesawat buatan NASA ditabrakkan ke asteroid.




(vmp/vmp)