Alien mungkin akan segera ditemukan. Demikian opini yang dikemukakan oleh seorang ilmuwan di Swiss. Apa yang menjadi dasar dari pernyataannya itu?
Dr Sascha Quanz yang bekerja di institut milik negara, Swiss Federal Institute of Technology, memprediksi umat manusia akan menemukan bentuk kehidupan di luar planet Bumi dalam jangka waktu maksimal 25 tahun dari sekarang.
Seperti dikutip detikINET dari Futurism, Senin (19/9/2022) Sascha menekankan sudah banyaknya exoplanet atau planet di luar Tata Surya yang ditemukan. Dari jumlah itu, tentunya ada yang berpotensi sebagai habitat alien.
"Pada tahun 1995, saya dan kolega Didier Queloz menemukan planet pertama di luar Tata Surya kita. Pada saat ini, lebih dari 5.000 exoplanet sudah diketahui dan kita menemukannya setiap hari," papar dia.
Disebutkannya, lusinan dari planet itu berpotensi bisa ditinggali, karena permukaannya kemungkinan terdapat air yang mengalir. Jika ada air, tentu ada potensi besar makhluk hidup berada di sana.
"Kita perlu menginvestigasi atmosfer dari planet-planet itu. Kita perlu pendekatan observasi yang memungkinkan kita untuk mengambil foto dari planet tersebut," tambah Sascha.
Saat ini, teleskop James Webb Space Telescope milik NASA sudah dirilis dan mampu merekam gambar antariksa dengan jauh lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi, target utamanya adalah bintang dan bukan planet.
Maka penyelidikan apakah suatu planet didiami alien bakal lebih berkembang lagi saat dua megaproyek luar angkasa nanti diselesaikan. Pertama adalah Extremely Large Telescope yang sedang dibangun di Chile dan proyek Large Interferometer for Exoplanets oleh lembaga antariksa Eropa, ESA. Kedua perangkat inilah yang menurut Sascha sangat berpotensi menemukan alien di planet yang jauh.
Simak Video "Penyebab Planet Venus Panas Bak Neraka"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)