Kisah Bill Gates Digigit Hewan Paling Bahaya Sedunia di Yogyakarta
Hide Ads

Kisah Bill Gates Digigit Hewan Paling Bahaya Sedunia di Yogyakarta

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Rabu, 24 Agu 2022 12:19 WIB
Bill Gates di Yogyakarta
Foto detik-detik Bill Gates digigit nyamuk Aedes aegypti dengan bakteri Wolbachia (Blog Bill Gates)
Jakarta -

Bill Gates mengatakan hewan paling berbahaya di dunia itu nyamuk. Dia pernah digigit nyamuk Aedes aegypti di Yogyakarta.

Hal itu dia ceritakan lewat beberapa tulisan di blognya menyambut Mosquito Week 2022, seperti dilihat detikINET, Rabu (24/8/2022). Bill Gates mengatakan nyamuk jadi hewan paling berbahaya di dunia karena menyebarkan penyakit mulai dari DBD, zika sampai chikungunya.

Lalu Bill Gates mengatakan saat ini sudah ada upaya yang berhasil untuk melawan nyamuk ini dengan nyamuk hasil modifikasi. Dia menyebutkan ada sejumlah pabrik nyamuk di berbagai negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyamuk ini diinokulasi dengan bakteri Wolbachia yang menyebabkan si nyamuk tidak bisa menyebarkan penyakit lagi. Nyamuk modifikasi ini dilepas supaya kawin dengan nyamuk pembawa DBD. Akibatnya, jumlah penyakit DBD bisa menurun.

Contohnya adalah di Yogyakarta, kata Bill Gates. Dia merujuk ke tulisan dia tentang pengalaman digigit nyamuk Aedes aegypti saat berkunjung ke Yogyakarta tahun 2014, judulnya 'Why I Gave My Blood to Defeat Dengue'.

ADVERTISEMENT

"Saya diminta memberikan darah saya. Karena alasannya, saya dengan senang memberikannya," kata Bill Gates.

Saat berkunjung ke Universitas Gajah Mada, Bill Gates digigit nyamuk Aedes aegypti, hewan paling berbahaya sedunia menurut pendiri Microsoft ini. Nyamuk ini rupanya hasil modifikasi dengan bakteri Wolbachia, sehingga gigitannya kepada Bill Gates tidak akan menyebabkan sakit DBD.

7 Tahun setelah kunjungan ke Yogyakarta dan pengalamannya digigit nyamuk DBD, Bill Gates mengatakan penelitian di Indonesia itu sudah menunjukkan hasil memuaskan. Kasus DBD sudah berkurang di tahun 2021.

"Nyamuk yang membawa Wolbachia mengurangi kasus dengue di kota (Yogyakarta-red) sebesar 77 persen dan mengurangi perawatan akibat dengue sebesar 86 persen," kata Bill Gates.

Bill Gates melalui Bill Gates and Melinda Gates Foundation menjadi pendana untuk World Mosquito Program (WMP) yang dilakukan di 11 negara, termasuk Indonesia (Yogyakarta). Khusus untuk kegiatan WMP di Yogyakarta, proyek itu didanai oleh Yayasan Tahija.




(fay/rns)