Apa yang paling kamu takuti, ketinggian, mantan, atau hantu? Tapi sebelum kamu teriak karena merasa melihat sosok makhluk halus, coba pastikan apakah benar itu hantu atau ada penjelasan saintifik di baliknya.
Dilansir The Sun, Rabu (13/7/2022) ada hal yang dikenal dengan sebutan 'sensed presence' atau merasakan kehadiran. Berdasarkan penelitian, pengalaman tersebut biasanya dialami ketika berada di ruangan yang bertemperatur rendah dan sedang dalam tekanan stres.
Ada juga studi di tahun 2006 dari Olaf Blanke yang dipublikasikan di Nature International Weekly Journal of Science. Intinya, menyebutkan bahwa fenomena melihat hantu bisa dikarenakan tingginya kadar karbon monoksida yang masuk ke otak.
Kamu tentu akan sulit menyadari adanya karbon monoksida yang masuk ke dalam tubuh sebab wujudnya yang gas pastinya membuatnya tidak kasat mata. Tapi ada tanda-tandanya, di antaranya tiba-tiba merasa pusing, lelah, mual dan diikuti dengan halusinasi -- salah satunya melihat sesuatu dengan wujud tertentu.
"Keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan segala macam halusinasi- audio, visual, merasakan hal-hal aneh pada kulit mereka saat tidak ada apa-apa di sana," terang ahli toksikologi Albert Donnay dari Johns Hopkins Medicine.
Terlepas dari itu, keberadaan makhluk lain di sekitar kita selalu menjadi bahan menarik untuk dibicarakan. Nah, kalau lain kali lihat sosok seperti hantu, janji ya untuk memastikannya terlebih dahulu, detikers? Siapa tahu memang cuma halusinasi saja. Eh, atau memang benar hantu?
Simak juga Video: Bisa Fotografi Hantu, Harus Indigo?
(ask/fay)