Fenomena Planet Sejajar Masih Ada di 29 Juni 2022, Besok Subuh!
Hide Ads

Fenomena Planet Sejajar Masih Ada di 29 Juni 2022, Besok Subuh!

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Selasa, 28 Jun 2022 13:44 WIB
Fenomena planet sejajar
Fenomena planet sejajar konfigurasi kedua, besok adalah konfigurasi ketiga (Foto: BBC)
Jakarta -

Tanggal 29-30 Juni 2022 adalah kesempatan terakhir melihat fenomena planet sejajar. Rabu, 29 Juni 2022 subuh jangan terlewat ya!

Fenomena planet sejajar memang momen langka. Dia terjadi setiap 18 hingga 19 tahun sekali. Untuk tahun 2022 kali ini, fenomena planet sejajar terjadi sepanjang bulan Juni. Jika momen ini terlewat, kita baru menjumpai lagi tahun 2041 nanti. Masih lama banget ya!

Sejak awal Juni 2022, masyarakat dapat menyaksikan fenomena langka, di mana planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada pada konfigurasi segaris. Hal ini terjadi selama 3 kali dalam bulan Juni ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengungkapkan, konfigurasi atau parade langit ini bisa dinikmati setiap dini hari mulai tanggal 4 Juni 2022. Fenomena langka ini akan terus berlanjut sampai akhir Juni 2022 dalam tiga kali konfigurasi.

Konfigurasi pertama yaitu Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus sudah terjadi pada 4-15 Juni 2022. Konfigurasi kedua yaitu Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan sudah terjadi pada 16-27 Juni 2022.

ADVERTISEMENT

Nah, yang terakhir adalah konfigurasi Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus pada 28-30 Juni 2022. Artinya, Rabu sampai Kamis adalah 2 hari terakhir untuk bisa melihat fenomena planet sejajar.

"Fenomena konfigurasi planet sejajar ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah. Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian Matahari -18° atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat), hingga fajar bahari, di mana ketika ketinggian Matahari -6° atau 25 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 05.30 waktu setempat)," terang Andi.

Ia menjelaskan, sejak 4 hingga 30 Juni, Merkurius akan memiliki kecerlangan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61. Hal ini menunjukkan bahwa Merkurius akan semakin terang sampai di pengujung bulan Juni. Sedangkan untuk Venus bervariasi, antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit redup pada akhir Juni.

Sementara itu, Uranus bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, yang artinya Uranus akan sedikit lebih terang pada akhir Juni. Serupa dengan Mars, Jupiter, dan Saturnus yang berturut-turut bervariasi, antara +0,57 hingga +0,47, -2,25 hingga -2,41, dan +0,68 hingga +0,56. Andi mengatakan, semua planet pada fenomena ini dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali Uranus.

"Hal ini disebabkan karena kecerlangannya lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan Uranus," ungkapnya.

Andi menambahkan, fenomena ini dapat disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang.

Bahkan, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5. Jadi jangan lewatkan fenomena planet sejajar mulai besok subuh nanti sampai 30 Juni 2022.




(fay/fyk)