Jessica Watkins, Perempuan Kulit Hitam Pertama di Stasiun Luar Angkasa
Hide Ads

Jessica Watkins, Perempuan Kulit Hitam Pertama di Stasiun Luar Angkasa

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 30 Apr 2022 11:26 WIB
Astronaut perempuan kulit hitam
Foto: NASA
Jakarta -

NASA mungkin tak asing dengan membuat sejarah. Namun beberapa terobosan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan yang lain. Pencapaian terbaru mencatat peluncuran misi Crew-4, ikut memboyong perempuan kulit hitam pertama yang menjadi kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Jessica Watkins, salah satu dari empat astronaut yang meninggalkan Bumi ke ISS pada Rabu (27/4) pagi waktu setempat, akan melayani misi jangka panjang di ISS.

"Saya pikir ini benar-benar sebuah penghargaan yang menjadi warisan astronaut wanita kulit hitam sebelum saya, serta masa depan yang cerah bagi wanita kulit hitam lainnya ke depan," kata Watkins seperti dikutip dari IFL Science, Sabtu (30/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya, tumbuh dewasa, sangat penting untuk memiliki panutan dalam peran yang saya cita-citakan, berkontribusi dengan cara yang saya cita-citakan untuk berkontribusi. Jadi sejauh saya bisa melakukan itu, saya merasa terhormat dan berterima kasih atas kesempatan untuk membalas budi," tuturnya.

Meskipun AS menjadi pemimpin dunia dalam jumlah orang yang terbang ke luar angkasa, akhir-akhir ini pergi ke luar angkasa lebih seperti liburan ketimbang sebuah panggilan tugas.

ADVERTISEMENT

"Hampir sembilan dari setiap sepuluh orang yang pernah ke luar angkasa adalah pria kulit putih. Statistik ini mencerminkan peluang atau penghalang jalan yang disajikan kepada berbagai kelompok ras orang dengan impian yang sama tentang ruang angkasa," tulis lembaga nirlaba advokasi ruang angkasa AS bernama Space Frontier Foundation.

"Fakta bahwa butuh waktu lama untuk membawa orang Afrika-Amerika ke ISS memang mengecewakan. Tapi turut senang melihat fokus ini akhirnya terjadi," kata Kim Macharia, seorang wanita kulit hitam yang menjadi ketua dewan di Space Frontier Foundation.

"Kurang dari 12% dari semua astronaut pernah diisi oleh wanita. Dan ketika Anda melihat jumlah orang kulit berwarna, jumlahnya bahkan lebih rendah di sana. Jadi, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi demografi ini," ujarnya.

Watkins ditugaskan sebagai spesialis misi untuk Crew-4 NASA. Dia akan bekerja sama dengan komandan dan pilot untuk memantau pesawat ruang angkasa selama fase peluncuran dan penerbangan masuk kembali ke Bumi, serta akan bertindak sebagai engineer penerbangan setelah berada di ISS.

Misi yang meluncur menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon terbaru bernama Freedom tersebut, adalah perjalanan pertama Watkins ke luar angkasa.

Halaman selanjutnya: Para perempuan kulit hitam di luar angkasa >>>

Tercatat ini adalah kelima kalinya seorang wanita kulit hitam mencapai luar angkasa. Wanita kulit hitam pertama yang pergi ke luar angkasa adalah Mae Jemison. Dia melakukan perjalanan pada tahun 1992, tiga dekade setelah pria kulit putih pertama dikirim ke luar angkasa.

Selanjutnya ada Stephanie Wilson, lalu Joan Higginbotham spesialis misi di pesawat ulang-alik Discovery, disusul oleh Sian Proctor yang membuat sejarah menjadi wanita kulit hitam pertama yang mengemudikan pesawat ruang angkasa selama misi luar angkasa berawak pertama yang bersifat privat.

Namun Watkins bukanlah pemula di NASA. Ia awalnya seorang ahli geologi yang telah lama mempelajari permukaan Mars. Pengalaman sebelumnya juga mencatat ia terlibat dalam pengembangan rover Curiosity di Mars Science Laboratory.

Selama berada di ISS, Watkins akan melakukan ratusan eksperimen ilmiah, termasuk penelitian ilmiah baru dan menarik di berbagai bidang seperti ilmu material, teknologi kesehatan, dan ilmu tanaman yang bertujuan mempersiapkan eksplorasi dan kehidupan luar angkasa di masa depan.

"Kami telah mencapai tonggak sejarah ini, titik waktu ini, dan alasan kami dapat sampai saat ini adalah karena warisan dari mereka yang telah datang sebelumnya untuk memungkinkan momen ini. Menjadi bagian dari sejarah ini tentu saja merupakan suatu kehormatan," kata Watkins.



Simak Video "Video Timeline: 9 Bulan Astronaut NASA 'Terjebak' di ISS hingga Pulang ke Bumi"
[Gambas:Video 20detik]