Tahun ini, akan ada empat gerhana yang terjadi, baik gerhana Matahari maupun gerhana Bulan. Salah satunya ada yang terjadi sebelum Lebaran. Apakah bisa dilihat dari Indonesia?
Para pencinta astronomi yang takut ketinggalan menyaksikan fenomena ini, silakan tandai tanggal-tanggal berikut di kalender kalian.
1. Gerhana Matahari Sebagian 30 April/1 Mei 2022
Gerhana Matahari sebagian adalah fenomena astronomis ketika Bumi, Bulan, dan Matahari terletak pada satu garis lurus, permukaan Matahari yang teramati dari Bumi hanya tertutup sebagian saja oleh Bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini disebabkan bayangan Bulan yang jatuh di permukaan Bumi hanya bayangan penumbra/semu saja, sedangkan bayangan umbra inti berada di luar permukaan Bumi," tulis peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang, dikutip dari situs Edukasi Sains Antariksa BRIN, Selasa (26/4/2022).
Wilayah yang tertutupi oleh bayangan penumbra Bulan akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian, sementara wilayah yang tertutup oleh bayangan umbra Bulan bakal mengalami Gerhana Matahari Total.
Gerhana Matahari sebagian ini puncaknya akan terjadi pada 1 Mei 2022 sekitar pukul 03.41 WIB. Disebutkan pula bahwa gerhana ini merupakan gerhana ke-66 dari 71 gerhana dalam siklus Saros 119. Magnitudo (lebar) maksimum gerhana kali ini mencapai 63,89% diameter sudut Matahari.
Namun, gerhana ini hanya bisa disaksikan di Pasifik Tenggara dan sebagian Amerika Selatan. Artinya, tidak dapat disaksikan di Indonesia karena tidak dilalui bayangan penumbra Bulan.
"Gerhana Matahari Sebagian kali ini, bertepatan dengan konjungsi akhir bulan Ramadan 1443 H, sehingga hilal kemungkinan dapat disaksikan ketika Matahari terbenam, setelah gerhana," kata Andi.
2. Gerhana Matahari Sebagian (25 Oktober 2022)
Setelah itu, gerhana Matahari sebagian akan kembali terjadi pada tanggal 25 Oktober 2022, namun juga tidak bisa dilihat langsung di Indonesia.
Gerhana ini hanya bisa disaksikan di Eropa (kecuali Portugal dan Spanyol bagian Selatan), Rusia bagian Barat Tunisia, Aljazair, Mesir, Somalia, Sudan, Timur Tengah, Greenland, Islandia, Asia Tengah, India dan Srilanka.
Sedangkan menurut prakiraan para peneliti, gerhana Matahari baru akan bisa disaksikan di Indonesia pada tahun 2023. Gerhana yang terjadi yaitu gerhana Matahari hibrida pada tanggal 20 April 2023 yang disebut bertepatan dengan akhir Ramadan 1444 H.
Halaman selanjutnya: Dua gerhana bulan total >>>
Simak Video "Video: Fenomena Bulan Purnama Menjadi Merah Karena Gerhana"
[Gambas:Video 20detik]