Galaksi Terbesar di Alam Semesta Ditemukan, Bima Sakti Minder
Hide Ads

Galaksi Terbesar di Alam Semesta Ditemukan, Bima Sakti Minder

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 23 Feb 2022 07:14 WIB
Potret Planet Saturnus, Jupiter dan Galaksi Bima Sakti yang berhasil ditangkap pada saat pengambilan data langit atau astrofotografi pada planet Jupiter, Saturnus dan galaksi Bima Sakti (Milky way) pada Peringatan Hari Antariksa Nasional di Gedung LAPAN Sumedang, Jumat (6/8/2021) malam.
Ilustrasi galaksi terbesar. Foto: dok LAPAN Sumedang
Jakarta -

Banyak galaksi di alam semesta, termasuk tentunya galaksi di mana Tata Surya kita berada, yaitu Bima Sakti atau Milky Way. Nah, astronom baru saja menemukan galaksi terbesar yang pernah dideteksi sejauh ini.

Seperti dikutip detikINET dari Live Science, galaksi itu dinamakan sebagai Alcynoeus dengan lebar diperkirakan 16,3 juta tahun cahaya. Diameternya 160 kali lebih besar dari Bima Sakti dan 4 kali lebih besar dari galaksi terbesar sebelumnya, IC 1101.

Alcynoeus sendiri adalah sosok raksasa mitologi yang menjadi musuh Hercules. Adapun jarak galaksi Alcynoeus ini diestimasi 3 miliar tahun cahaya dari Planet Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilmuwan masih meneliti mengapa galaksi ini bisa sedemikian besar ukurannya. Diperkirakan bahwa galaksi ini memiliki lubang hitam raksasa yang aktif pada bagian pusatnya.

Lubang itu memancarkan arus jet yang melontarkan material kosmis ke seluruh alam semesta dengan kecepatan yang sebanding dengan kecepatan cahaya.

ADVERTISEMENT

Galaksi terbesar Alcyoneus ditemukan oleh astronom dari University of Leiden, Belanda, dari data yang ditangkap oleh satelit Wide-field Infrared Survey Explorer milik NASA dan LOw Frequency ARray (lofar) yang berlokasi di Eropa.

"Ilmuwan hanya bisa mengukur sebagian dari panjang galaksi ini, perkiraan rendah dari totalnya. Namun meskipun demikian, dengan ukuran lebih dari 16 juta tahun cahaya, galaksi ini begitu besarnya dan sebanding dengan 100 galaksi Bima Sakti," kata para periset itu.

Galaksi sendiri selalu menjadi obyek yang menarik, apalagi galaksi terbesar. "Galaksi bukan hanya koleksi bintang yang damai, namun juga ada proses yang spektakuler dan keras, seperti arus jet yang mencapai jauh ke antariksa, jutaan tahun cahaya," tambah mereka.




(fyk/afr)