Gletser Thwaites di Antartika berukuran sangat besar dan dijuluki gletser kiamat lantaran jika mencair, dapat mengakibatkan bencana skala global. Yang mengkhawatirkan, Thwaites diprediksi mencair lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Seperti dikutip detikINET dari Live Science, pencairan Thwaites berlangsung cepat dan bisa jadi akan kolaps sepenuhnya hanya dalam beberapa tahun, menurut ilmuwan dalam pertemuan American Geophysical Union (AGU).
Thwaites yang terletak di barat Antartika adalah gletser terluas di Bumi dengan lebar 120 kilometer dan sedalam antara 800 sampai 1.200 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhu lautan yang memanas akibat perubahan iklim tidak hanya mencairkan Thwaites dari bagian bawah, tapi juga melemahkan posisinya dan membuatnya tak stabil.
Saat geltser melemah, kemungkinan akan terjadi efek domino di mana gletser ini jadi rentan retak di permukaannya sehingga terpecah pecah. Hal itu bisa saja terjadi tiga tahun dari sekarang.
Thwaites sudah kehilangan 1.000 miliar ton es sejak tahun 2000 karena fenomena pemanasan global dan jumlah es yang hilang tiap tahun meningkat dua kali lipat.
Seandainya Thwaites mencair sepenuhnya dan air dari sana mengalir ke lautan, maka level air laut di seluruh dunia akan naik lebih dari 65 centimeter. Hal inilah yang bisa menjadi bencana besar, khususnya bagi masyarakat di daerah pesisir.
"Dan hal itu bisa jadi akan memicu level air laut jadi lebih tinggi lagi, sampai 3 meter, jika Thwaites membawa gletser di sekitarnya mencair," kata Ted Scambos selaku koordinator International Thwaites Glacier Collaboration(ITGC).
Maka disebutkan tidak ada cara lain untuk mencegahnya selain mengantisipasi perubahan iklim dan pemanasan global dengan sangat serius sehingga gletser kiamat ini akan tetap ada di masa depan.
(fyk/fay)