Beberapa hari yang lalu pesawat antariksa Parker Solar Probe milik NASA berhasil 'menyentuh' matahari untuk pertama kalinya. Pesawat pemecah rekor itu juga mengirimkan video yang memperlihatkan momen bersejarah tersebut.
Video tersebut diambil saat Parker terbang melewati atmosfer bagian atas matahari yang disebut sebagai korona. Video ini sebenarnya merupakan rangkaian gambar yang disatukan oleh ilmuwan sehingga menjadi satu video.
Dalam video ini bisa dilihat bagaimana Parker menemui streamers dalam perjalanannya. Streamers merupakan struktur mirip pita yang merupakan bagian dari korona dan sebelumnya hanya bisa dilihat saat gerhana matahari.
"Struktur ini bisa dilihat sebagai fitur terang yang bergerak ke arah atas di foto atas dan miring ke bawah di deretan bawah," kata NASA dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Interesting Engineering, Minggu (19/12/2021).
''Pemandangan seperti itu hanya mungkin terjadi karena pesawat ruang angkasa terang di atas dan di bawah streamers di dalam korona. Hingga saat ini, streamers hanya bisa dilihat dari jauh. Mereka terlihat dari Bumi saat gerhana matahari total," sambungnya.
Tapi bukan itu saja yang bisa dilihat dari video singkat ini. Kalau diperhatikan dengan seksama, kalian juga bisa melihat Galaksi Bima Sakti dan beberapa planet lainnya yang muncul di latar belakang video.
NASA belum mengungkap planet apa saja yang terlihat dalam video tersebut, tapi beberapa ilmuwan sudah memberikan prediksinya. Ahli astrofisika Grant Tremblay, dengan bantuan dari ilmuwan komputasi Karl Battams dan Andrew Phillips, mengungkap Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter dan Saturnus ikut jadi bintang tamu di video ini.
Saat mengambil foto-foto ini, Parker sedang terbang dengan kecepatan 147 km per detik. Foto-foto ini diambil selama lima hari dari 8 Agustus sampai 12 Agustus 2021.
Parker Solar Probe sendiri telah beberapa kali memecahkan rekor setelah diluncurkan tiga tahun yang lalu. Pesawat ini merupakan objek buatan manusia paling cepat sepanjang masa, dan menjadi objek buatan manusia yang paling dekat dengan matahari dengan jarak 8,5 juta km dari permukaannya.
Parker Solar Probe masih akan terus mendekati matahari dan menyelam lebih dalam ke atmosfernya untuk mengumpulkan beragam data. Pesawat ini masih memiliki waktu hingga tahun 2025 untuk menyelesaikan misinya.
Simak Video "Video: Norwegia Masuk Daftar 55 Negara dalam Perjanjian Artemis NASA"
(vmp/vmp)