Deja Vu adalah 'Glitch in The Matrix'?
Hide Ads

Deja Vu adalah 'Glitch in The Matrix'?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 16 Des 2021 19:04 WIB
Ilustrasi wanita stres atau gigit kuku
Ilustrasi wanita mengalami deja vu. Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat
Jakarta -

Apakah kamu percaya dunia ini adalah sebuah simulasi? Apakah deja vu adalah sebuah bentuk 'glitch in the matrix'?

Deja vu ambil dari kata Bahasa Prancis 'dΓ©jΓ  vu' atau 'pernah dilihat' dan pertama kali digunakan pada 1876. Psikiater Vernon Neppe mendefinisikan dΓ©jΓ  vu pada tahun 1983 sebagai 'kesan subyektif yang tidak pas dengan kefamiliaran pengalaman sekarang dengan masa lalu yang tidak dapat dipastikan'. Lebih dari sekadar rasa familiar, deja vu adalah sensasi yang membuat kamu seakan pernah mengalaminya.

Sementara 'glitch in the matrix' diyakini sebagai kejadian di dunia yang menyerupai 'bug' dalam suatu simulasi yang dijalankan. Salah satu contoh kejadian yang gencar disebut-sebut sebagai 'glitch in the matrix' adalah burung yang terlihat berhenti terbang namun tidak terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Glitch in the Matrix' sering disebut menjadi tanda kita hidup dalam sebuah simulasi. Berikut ini foto yang bikin merinding.'Glitch in the Matrix' sering disebut menjadi tanda kita hidup dalam sebuah simulasi. Berikut ini foto yang bikin merinding. Foto: Internet

Lalu apakah deja vu adalah salah satu pengalaman personal 'glitch in the matrix'? Nampaknya, beberapa ahli punya penjelasan banyak tentang pengalaman deja vu.

ADVERTISEMENT

Melansir Espresso Science, deja vu ternyata sangat umum dan studi menemukan antara 60-80% populasi pernah mengalaminya. Uniknya lagi, orang dengan edukasi lebih tinggi biasanya lebih sering mengalaminya ketimbang yang tidak menerima pendidikan formal.

Deja vu kerap terjadi ketika seseorang merasa lelah atau stres dan kemungkinan hadir pada anak berusia delapan atau sembilan, meski biasanya mulai di usia 15-25 tahun. Seiring bertambahnya usia, deja vu juga akan berkurang.

Ada sebagian yang percaya bahwa deja vu merupakan 'glitch in the matrix' karena kita memiliki perasaan mengenali peristiwa ini -- seakan-akan sudah dialami pada simulasi sebelumnya. Kalau menurutmu bagaimana, detikers? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!




(ask/ask)
Berita Terkait