Gletser 'Kiamat' Antartika Diramal Segera Mencair, Ini Bahayanya
Hide Ads

Gletser 'Kiamat' Antartika Diramal Segera Mencair, Ini Bahayanya

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 15 Des 2021 12:42 WIB
Jakarta -

Lapisan es penting di Gletser Thwaites Antartika berada di ambang bahaya dalam waktu lima tahun ke depan. Diperkirakan dalam kurun waktu itu, akan ada percepatan pencairan gletser yang drastis.

Thwaites berukuran panjang sekitar 120 km dan mencapai kedalaman sekitar 800 - 1.200 m. Menurut riset saat ini, gletser tersebut bahkan sudah kehilangan sekitar 50 miliar ton es per tahunnya.

Gletser ini disebut 'kiamat' karena total pencairannya akan menaikkan permukaan laut global sekitar dua kaki (60 cm) dan selain itu, juga turut membuat gletser Antartika lainnya ikut mencair juga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mencairnya es dari Thwaites saat ini memicu sekitar 4% kenaikan permukaan laut tahunan. Naiknya permukaan laut dapat menyebabkan banjir di wilayah pesisir yang merupakan rumah bagi jutaan orang dan banyak kota terbesar di dunia, merusak properti dan infrastruktur, dan menyebabkan badai yang lebih dahsyat.

Untuk saat ini, wilayah timur Thwaites cenderung stabil, melansir Science Alert. Di sana, es mencair lebih lambat daripada gletser lainnya. Itu karena lapisan es melindunginya dari air laut yang hangat dan menahan gletser di tempatnya.

ADVERTISEMENT

"Seperti yang terstruktur sekarang, lapisan es ini bertindak seperti bendungan. Tapi itu tidak akan lama," kata Erin Pettit, ahli glasiologi di Oregon State University, dalam konferensi pers pada pertemuan American Geophysical Union.

Retakan atau jaring laba-laba yang melintasi lapisan es bagian Timur itu pun nantinya diprediksi akan hancur menjadi ratusan gunung es dalam lima tahun ke depan. Retakannya digambarkan seperti kaca mobil yang pecah.

Hih, ngeri banget nggak sih mendengar situasi di Antartika, detikers? Ayo lebih peduli dengan lingkungan!

(ask/ask)