NASA Peringatkan 2 Asteroid Akan Dekati Bumi Bulan Desember

Jakarta -

NASA memperingatkan akan ada dua asteroid besar yang akan mendekati Bumi bulan depan. Tapi tidak perlu khawatir karena keduanya akan melintas dengan jarak aman dan tidak akan membahayakan Bumi.

Asteroid pertama yang akan melintas adalah 4660 Nereus. Asteroid ini pertama kali ditemukan pada tahun 1982 dan memiliki diameter sekitar 330 meter atau setara dengan tinggi Menara Eiffel.

Menurut pantauan NASA, asteroid ini akan mendekati Bumi pada 11 Desember 2021. Saat melintas, asteroid 4660 Nereus akan mendekati Bumi dengan jarak 3,9 juta km atau 10 kali jarak antara Bumi dan Bulan, jadi tidak perlu dikhawatirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asteroid 4660 Nereus digolongkan sebagai asteroid Apollo karena melintasi Bumi dengan jarak dekat saat mengorbit Matahari. NASA juga menggolongkan asteroid 4660 Nereus sebagai objek yang berpotensi berbahaya (potentially hazardous object) karena di posisi terdekat jaraknya dengan Bumi kurang dari 7,5 juta km.

Astronom memperkirakan asteroid 4660 Nereus akan kembali mendekati Bumi pada Maret 2031. Setelah itu asteroid ini akan kembali mendekat pada tahun 2050 dan 2060.

Beberapa hari setelah asteroid 4660 Nereus melintas, Bumi akan didekati oleh asteroid (163899) 2003 SD220. Asteroid dengan diameter 800 meter ini akan melewati Bumi pada 17 Desember mendatang.

Saat ini asteroid 2003 SD220 berada di jarak 21 juta km dari Bumi. Di titik terdekatnya, asteroid ini akan mendekat hingga 5,4 juta km dari Bumi atau sekitar 14 kali jarak antara Bumi dan Bulan, seperti dikutip dari BGR, Minggu (21/11/2021).

Menariknya, asteroid 2003 SD220 merupakan salah satu asteroid yang diincar NASA sebagai target untuk mengirimkan misi luar angkasa. Tapi saat ini belum ada rencana untuk mengirimkan misi ke asteroid 2003 SD220.

NASA sendiri akan meluncurkan misi ujicoba bernama Double Asteroid Redirection Test (DART) pada 23 November besok. Misi ini akan menabrakkan pesawat antariksa ke asteroid Dydymos yang bertujuan untuk menguji metode membelokkan asteroid yang berbahaya.