Elon Musk tak menutup-nutupi ambisinya untuk membangun koloni manusia di Planet Mars. Ia pun sudah beberapa kali menyebutkan apa alasannya dan kedengarannya menyeramkan, terutama terkait prediksinya mengenai masa depan Bumi.
Terbaru, dalam ajang Space Studies Board and Board on Physics and Astronomy, bos SpaceX dan Tesla ini menyatakan manusia semakin terancam oleh perubahan iklim, asteroid atau komet, menurunnya angka kelahiran sampai potensi bahaya nuklir.
Maka untuk mengantisipasi risiko tersebut dan untuk mempertahankan peradaban manusia, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan pindah planet, dalam hal ini Planet Mars.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda menunggu cukup lama, maka Anda tahu bahwa Bumi tidak akan bisa ditinggali. Jadi dalam jangka panjang, tentu saja kita semua akan mati," katanya memberi prediksi, seperti dikutip detikINET dari Futurism.
Mengenai masa depan Bumi, ia juga khawatir terhadap penurunan angka kelahiran yang bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Selain itu, bencana nuklir akibat perang atau lainnya tak dapat disepelekan. "Aku tak tahu seberapa besar risikonya, tapi tidak nol," cetusnya.
Pada beberapa kesempatan sebelumnya, Elon Musk sudah beberapa kali mengutarakan prediksi menyeramkan tentang Bumi.
Dalam wawancara podcast New York Times di 2020, Musk menyatakan kepunahan adalah hal yang umum terjadi di planet ini. "Saya tidak mencoba menjadi suram di sini, tapi catatan fosil menunjukkan ada banyak peristiwa kepunahan dalam ribuan tahun," kata pria kelahiran Afrika Selatan ini.
"Dan semua (kepunahan) itu adalah dari meteor, gunung berapi super atau karena variasi natural iklim, yang menjadi sangat parah, tapi dalam kecepatan yang lambat bagi kita. Dan kemudian pada akhirnya, Matahari akan mengembang dan menelan Bumi," begitu peringatannya.
Memang benar bahwa para ilmuwan sepakat Matahari suatu saat bakal tamat riwayatnya dan sebagai akibatnya, menghancurkan Tata Surya termasuk Bumi di dalamnya. Akan tetapi peristiwa mengerikan itu diprediksi masih 6 miliar tahun lagi. "Hal itu pasti akan terjadi, tapi tidak dalam waktu cepat," tambah Musk.
"Aku memang tidak bisa meramal kiamat namun berdasarkan sejarah, akan ada event semacam itu," begitu perkataan Elon Musk beberapa tahun yang lalu.
(fyk/rns)