.webp)
Bill Gates sepertinya tidak yakin dunia bisa memenuhi target pembatasan pemanasan global sebesar 1,5 derajat Celsius. Komentar ini disampaikan Gates di tengah konferensi iklim COP26 yang masih berlanjut.
Dalam wawancara dengan politisi Inggris Jeremy Hunt untuk lembaga think tank Policy Exchange, pendiri Microsoft ini terlihat skeptis kalau target itu akan tercapai.
"Ini semua masalah derajat. Artinya, mencapai 2,5 lebih baik daripada mencapai 3, mencapai 2 lebih baik daripada meraih 2,5," kata Gates, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"1,5 ... akan sangat sulit, saya ragu kita akan dapat mencapainya," imbuhnya.
Target 1,5 derajat Celsius yang disebut Gates merujuk pada target yang dicanangkan di Perjanjian Paris. Perjanjian ini ditetapkan pada tahun 2015 dan bertujuan untuk menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat Celsius pada tahun 2100.
Target ini krusial karena di atas level 1,5 derajat Celsius maka kemungkinan akan terjadi tipping points semakin besar. Tipping points merujuk pada titik di mana perubahan di sistem iklim tidak bisa diubah lagi, sehingga pemanasan global akan terus berlanjut.
Gates juga mengatakan tidak ada prestasi yang berhasil dicapai umat manusia yang sebanding dengan upaya yang harus kita lakukan untuk mencegah perubahan iklim.
Pria berusia 66 tahun ini juga menekankan bahwa umat manusia saat ini jauh lebih kaya dan memiliki wawasan yang jauh lebih besar. Umat manusia juga harusnya bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini untuk mencapai target ambisius itu.
Gates mengatakan inovasi teknologi terkait iklim seperti baja ramah lingkungan, hidrogen murah, dan ladang pembangkit listrik tenaga angin, membutuhkan biaya yang besar dan harus dilakukan secepat mungkin.
"Apa yang terjadi dengan panel surya, di mana mereka dulunya sangat mahal dan sekarang jadi murah, atau baterai lithium ion, kita perlu melakukan itu untuk enam teknologi lainnya," kata Gates.
(vmp/fyk)
