Upaya Selamatkan Bumi di COP26, Ini yang Kamu Mesti Tahu
Hide Ads

Upaya Selamatkan Bumi di COP26, Ini yang Kamu Mesti Tahu

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 01 Nov 2021 13:50 WIB
cop26
Upaya Selamatkan Bumi di COP26, Ini yang Kamu Mesti Tahu (Foto: COP26)
Jakarta -

Konferensi perubahan iklim COP26 (Conference of the Parties) dimulai pada Minggu (31/10) di Glasgow, Skotlandia. Hasilnya akan menentukan apakah kita bergerak ke arah ekonomi karbon bersih pada tahun 2050 atau malah menambah kerusakan Bumi.

Dikutip dari Science Alert, Senin (1/11/2021) konferensi iklim ini mempertemukan delegasi dari seluruh dunia untuk membahas rencana mereka untuk mengurangi emisi dan membatasi perubahan iklim.

Namun pertanyaannya adalah, apakah negara-negara akan memperluas komitmen mereka terhadap Perjanjian Paris, sebuah rencana internasional yang ditetapkan pada tahun 2015 yang bertujuan untuk menjaga pemanasan global di bawah 2 derajat Celcius pada tahun 2100.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun 197 pihak pada konferensi 2015 menyetujui Perjanjian Paris, komitmen negara-negara untuk mengurangi emisi tidak cukup untuk menstabilkan iklim di bawah 1,5 derajat celcius.

Tujuan COP26, menurut penyelenggara, adalah untuk membuat negara-negara menyetujui rencana pengurangan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030. Semua pemimpin dunia diharapkan bisa bekerja sama untuk mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim yang telah terjadi.

ADVERTISEMENT

COP26 juga berupaya memobilisasi negara-negara maju untuk menyediakan pendanaan iklim USD 100 miliar per tahun untuk membantu negara-negara berkembang membiayai tujuan terkait iklim mereka. Tujuan akhirnya adalah untuk menyelesaikan Paris Rulebook, panduan langkah demi langkah untuk mencapai Perjanjian Paris.

Jika dirangkum, hasil yang diharapkan dari COP26 adalah sebagai berikut:

  • Pendanaan dari negara-negara maju untuk memerangi maupun menanggulangi perubahan iklim
  • Kompensasi dari negara-negara maju atas dampak yang akan menimpa mereka
  • Pendanaan dari kelompok negara maju untuk membantu mereka menerapkan ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

Untuk diketahui, pertemuan COP dilakukan setiap tahun (tahun ini yang ke-26). Konferensi tahun ini menjadi perhatian khusus agar setiap negara sepakat melakukan pembaruan setiap lima tahun tentang upaya mereka mengurangi emisi.




(rns/fay)