Pemandangan langka terlihat di Jupiter belum lama ini. Planet terbesar di Tata Surya tersebut baru saja dihantam asteroid yang menciptakan kilatan hingga dapat diamati dari Bumi.
Kejadian tersebut berlangsung pada 15 Oktober. Pengamat langit di Jepang melihat ada kilatan di atmosfer Jupiter dan peristiwa tersebut terekam kamera.
Seperti dilansir dari Live Science, Minggu (24/10/2021) mereka mengonfirmasi pengamatan tersebut dilakukan tim yang dipimpin oleh Ko Arimatsu, seorang astronom di Universitas Jepang yang mengambil bagian dalam proyek Organized Autotelescopes for Serendipitous Event Survey (OASES).
Tampak terlihat ada cahaya putih seperti kilatan di Jupiter. Tanda itu yang mengindikasikan untuk saat ini, planet tersebut dihantam asteroid.
Menurut Sky & Telescope, kilatan pada 15 Oktober itu menghantam di Zona Tropis Utara planet ini, tepatnya di dekat tepi selatan Sabuk Beriklim Utara.
Pengamat belum mengetahui secara pasti dampak yang ditimbulkan akibat hantaman asteroid tersebut, apakah meninggalkan lubang, ukuran asteroid yang jatuh, dan lainnya.
Sebagai planet terbesar di Tata Surya, Jupiter memiliki tarikan gravitasi yang kuat akibat massanya. Hal ini yang membuat benda luar angkasa di sekitar planet tersebut tertarik dan kemudian jatuh menghantam daratan Jupiter.
Penelitian sebelumnya mengatakan objek antariksa berukuran sekitar 150 kaki atau 45 meter hampir tiap bulan jatuh ke Planet Jupiter.
Sejumlah program pemantauan terhadap Jupiter terus dilakukan untuk mengetahui secara menyeluruh akan planet satu ini.
Simak Video "NASA Temukan Asteroid Seukuran Truk Mendekati Bumi"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)
