Mau Jadi Manusia Setengah Alien, Coba Minum Air di Sini

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 28 Sep 2021 11:46 WIB
Mau jadi manusia setengah alien? Orang-orang di kota ini 'diubah' menjadi manusia-alien dengan minum di air mancur di Fontecchio, Abruzzo, Italia (Foto: Jonathon Keats via Space.com)
Jakarta -

Mau jadi manusia setengah alien? Orang-orang di kota ini 'diubah' menjadi hibrida manusia-alien dengan cara minum dari air mancur di Fontecchio, sebuah kota di wilayah Abruzzo, Italia. Air yang mengalir dari air mancur abad pertengahan ini adalah karya filsuf eksperimental Jonathon Keats.

Keats mengacu pada suatu hal. Di lereng bukit di atas Fontecchio terdapat sebuah meteorit chondrite, yang induknya berasal dari sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Oleh karena itu, esensi alien dari batuan luar angkasa telah meresap ke dalam air tanah desa mengalir melalui pipa-pipanya -- secara teori.

Keats diundang ke Fontecchio oleh komisi pemerintah yang dipimpin oleh Ufficio Speciale per la Ricostruzione dei Comuni del Cratere, sebagai bagian dari program yang disebut Riabitare con l'Arte. Karyanya disebut dengan nama 'Fountain of Tolerance' atau 'Air Mancur Toleransi'. Ini pertama kali diresmikan di Fontecchio pada Agustus 2021.

Tujuan utama proyek ini adalah untuk membantu memerangi xenofobia dan bentuk prasangka lainnya, yang sedang meningkat di masyarakat kita yang semakin terpecah dan terpecah belah.

"Ketika kita menjadi alien bersama, dengan menelan material meteorit ini, kita secara sadar menjadi bagian dari kosmos," kata Keats kepada Space.com, Selasa (28/9/2021).

"Oleh karena itu, ada peningkatan melampaui fakta bahwa saya dari satu tempat dan Anda dari tempat lain ke pengakuan bahwa, pada kenyataannya, kita semua berasal dari tempat yang sama, yaitu kosmos. Dan ada juga perasaan tentang bagaimana perbedaan yang kita rasakan sangat kecil dibandingkan dengan persamaan yang kita miliki," ujarnya.

Fontecchio memang merupakan tempat yang bagus untuk menjadi air mancur pertama. Desa ini terletak hanya beberapa km dari Kawah Sirente, sebuah lubang selebar 425 kaki (130 meter) di tanah yang kemungkinan besar diledakkan oleh benda asing yang menabrak Bumi sekitar 1.700 tahun yang lalu.

Sebagai informasi tambahan, bagi detikers yang tertarik untuk menenggak air dari Fountains of Tolerance, pemerintah telah memperluas upaya hibridisasi manusia-alien ini dengan cara air dari air mancur ini di sediakan secara cuma-cuma di alun-alun.

Tema tentang persatuan dengan filosofi persatuan seluruh manusia sebagai bagian dari kosmik memang sering muncul dalam karya Keats. Pada tahun 2010, ia mendirikan Badan Udara dan Antariksa Lokal, yang, di antara kegiatan lainnya, menjual botol air mineral yang diresapi dengan esensi bulan, Mars, dan bintang-bintang jauh.

Penduduk Fontecchio telah membuat berbagai cangkir minum dari tanah liat kawah untuk membantu berbagi air yang bisa mengubah perspektif masyarakat ini. Wadah itu dipajang di museum arkeologi Fontecchio selama pameran khusus.

Tapi, Keats mengatakan kita semua tidak perlu jauh-jauh ke Italia untuk meminum air ini. Setiap tahunnya, Bumi menyedot lebih dari 5.000 ton debu antarplanet, beberapa di antaranya masuk ke paru-paru dan perut kita. Jadi Anda tidak perlu melakukan ziarah ke sana.

"Fontecchio adalah kota abad pertengahan yang indah, dan saya berharap lebih banyak orang akan berkunjung," ujarnya.

"Tapi Anda tidak harus pergi ke sana untuk membuat transformasi dalam keadaan pikiran Anda, dalam hal menjadi hibrida alien. Kita semua sudah melakukannya. Dan ini hanyalah ruang yang idealnya dapat membantu mengaktifkannya," pungkasnya.



Simak Video "Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!"

(ask/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork