Via Vallen Lari Dengar Suara 'Rintihan', Awas Terkecoh Hewan-hewan Ini
Hide Ads

Via Vallen Lari Dengar Suara 'Rintihan', Awas Terkecoh Hewan-hewan Ini

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 24 Sep 2021 15:35 WIB
Ada sebuah penangkaran burung hantu di Indramayu, Jabar. Sejumlah burung hantu di penangkaran itu nantinya akan dilepasliarkan di area persawahan.
Suara burung hantu sering disangka suara mistis (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta -

Di medsos lagi viral Via Vallen lari ketakutan mendengar suara 'rintihan' mirip suara seorang wanita. Nampaknya saat itu Via Vallen sedang bersiap-siap, rambutnya sedang ditata. Tiba-tiba saja Via Vallen mendengar suara mirip rintihan tersebut.

Terlepas dari isu tersebut, awas terkecoh dengan suara hewan-hewan ini. Mereka kerap kali membuat suara yang membuat orang salah mengira suara mereka dengan suara dari makhluk gaib. Apa saja di antaranya?

1. Burung hantu

Melansir Wild Life Removal, Jumat (24/9/2021) ada setidaknya tiga tipe. Pertama, Barn Owl tipe yang aktif di malam hari. Ia lebih sering terdengar suaranya daripada dilihat penampakannya. Hewan ini tidak berbunyi seperti kebanyakan burung hantu, justru ia mendesis dan menjerit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barred Owl, jangan disamakan dengan barn owl, membuat suara burung hantu klasik 'who who who', sering kali meneriakannya sebanyak delapan atau sembilan kali berturut-turut.

Satu lagi adalah Great Horned Owl, mereka sama-sama bersuara mirip Barred Owl, tetapi ritme teriakan mereka lebih lambat dan terpotong-potong daripada ritme halus mirip burung hantu Barred.

ADVERTISEMENT

2. Rakun

Rakun bisa membuat suara kicauan dan mencicit yang terdengar mirip dengan burung, tetapi rakun memiliki berbagai vokalisasi yang juga dapat mencakup menggeram, melengking, mendesis dan merengek.

Rakun yang sedang bertengkar suaranya dikatakan sangat mirip dengan pertarungan kucing, sementara perkawinan rakun juga disalahartikan sebagai teriakan berkelahi.

3. Kelelawar

Suara yang dihasilkan kelelawar adalah mencicit bernada tinggi yang sangat mudah dikenali. Mereka menggunakan suara-suara ini untuk menemukan jalan mereka, karena mereka buta dan mengandalkan ekolokasi untuk menentukan ke mana mereka pergi. Kelelawar juga menghasilkan suara ultrasonik untuk berpergian tetapi ini tidak terdeteksi oleh telinga manusia.

4. Tupai

Tupai membuat banyak suara. Yang paling umum biasanya mengeluarkan suara kicau atau decakan yang mirip dengan burung. Bahkan mungkin sulit untuk membedakan suara mereka dari burung yang juga ada di lingkungan perumahan dan perkotaan.

5. Kelinci

Kelinci tidak sering membuat suara, tapi mereka mampu melakukan berbagai macam vokalisasi. Kelinci yang bahagia dikenal suka mengeluarkan suara seperti sedang bersenandung dan mendengkur mirip kucing.

Namun, suara kelinci dalam bahaya adalah geraman, desis, rengekan, dan bahkan teriakan. Jika kamu mendengar suara ini datang dari kelinci, kemungkinan mereka terluka atau merasa takut.




(ask/fay)