Ada fenomena astronomi langka yang akan terjadi besok, Kamis (23/9/2021), yaitu ekuinoks September. Ekuinoks terbilang langka karena terjadi dua kali dalam setahun, umumnya terjadi pada 20-21 Maret dan 22-23 September.
Dikutip dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), ekuinoks adalah peristiwa saat kedudukan Matahari tepat berada di khatulistiwa. Saat terjadi peristiwa ini, durasi siang dan malam hampir sama di seluruh dunia, yakni 12 jam.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ekuinoks terjadi dua kali selama Bumi mengelilingi Matahari, yaitu pada Maret disebut ekuinoks musim semi dan September disebut ekuinoks musim gugur untuk belahan Bumi utara.
"Ekuinoks September merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati Matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari dari langit belahan utara menuju langit belahan selatan," demikian penjelasan LAPAN lewat akun Instagramnya.
Ditambahkan LAPAN, ekuinoks September terjadi pada tanggal 23 September 2021 pukul 02.20.59 WIB/03.20.59 WITA/04.20.59 WIT. Ketika ekuinoks, Matahari akan terbit nyaris tepat di arah timur dan terbenam nyaris tepat di arah barat.
Untuk diketahui, bidang khatulistiwa Bumi (ekuator) berada dalam posisi miring terhadap bidang ekliptika (bidang edar Bumi mengitari Matahari) sebesar 23,4 derajat.
Karenanya, baik belahan Bumi utara maupunselatan sedikit miring ke arah Matahari. Namun saat terjadi ekuinoks, sumbu Bumi tegak lurus dengan Matahari.
Simak Video "Deretan Fenomena Langit di Bulan September 2024"
(rns/rns)